Sementara itu, Direktur Utama PT Cahaya Anugrah Al Mawaddah, Intan Puspitasari menjelaskan, pihaknya juga masih menunggu regulasi pemberangkatan haji.
Dengan berbagai kebijakan dalam pemberangkatan haji selama pandemi, pihaknya juga menerapkan biaya tambahan.
"Pembatasan jaga jarak juga berdampak pada pemakaian hotel dan transportasi. Sehingga ada peningkatan biaya selama 20 persen," urainya.
Tambahan biaya ini juga termasuk biaya swab PCR yang wajib dilakukan selama karantina.
Selain itu, perubahan durasi pemberangkatan juga turut memengaruhi penambahan biaya ini.
"Durasi pemberangkatan biasanya 9 hari, bisa jadi 15 hari karena ada karantina di Indonesia dan arab saudi. Nanti saat pulang juga ada karantina," ujar Intan.
Selain antrean haji, saat ini antrean umrah juga sudah mencapai 600.000 orang.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Antrean Jamaah Haji di Jatim Capai 1,5 Juta Orang, Kemenag Tunggu Instruksi Kerajaan Arab Saudi,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.