BLITAR, KOMPAS.com - Angin kencang melanda wilayah Kabupaten Blitar pada Kamis (8/4/2021) petang. Akibatnya, belasan rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat.
Selain itu, dua ekor sapi milik warga mati karena tertimpa kandang yang roboh diterpa angin.
Baca juga: Dilanda Hujan Es dan Angin Kencang, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup
"Dampak bencana angin kencang kemarin paling parah ada di dua kecamatan yaitu Kecamatan Srengat dan Kecamatan Wonodadi," ujar Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Cholik saat dikonfirmasi, Jumat (9/4/2021).
Cholik mengatakan, dua ekor sapi yang mati terjadi di Desa Togogan, Kecamatan Srengat. Sapi itu mati karena kandangnya roboh tertimpa pohon besar yang tumbang akibat angin kencang.
Berdasarkan data kerusakan yang dihimpun, ujar Cholik, belasan bangunan dan rumah yang mengalami kerusakan parah paling banyak terjadi di dua kecamatan tersebut.
Rata-rata kerusakan terjadi pada atap bangunan dan rumah terlepas diterpa angin atau rontok.
Kerusakan lain, ujarnya, disebabkan oleh bangunan atau rumah tertimpa pohon tumbang.
Pohon tumbang juga mengakibatkan sejumlah ruas jalan di wilayah Blitar bagian barat sempat tertutup meski segera dapat diatasi pihak-pihak yang berwenang.
Baca juga: KMP Jatra I yang Tenggelam di Pelabuhan Bolok Kupang Belum Dievakuasi
Cholik mengatakan, kerugian materiel yang diderita warga totalnya mencapai puluhan juta rupiah.
Menurutnya, melalui kecamatan dan desa, pemerintah telah mengimbau warga memperbaiki rumah dan bangunan dengan cara gotong royong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.