Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanjutan Dugaan Korupsi Masjid Sriwijaya, Alex Noerdin Mangkir Dipanggil Penyidik

Kompas.com - 05/04/2021, 14:33 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan kembali melakukan pemeriksaan saksi terkait dugaan korupsi pembangunan masjid Sriwijaya Palembang.

Saksi yang dilakukan pemanggilan tersebut sebanyak empat orang.

Empat orang itu yakni Isnaini Madani selaku Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang dan menjabat sebagai divisi pembangunan masjid Sriwijaya.

Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah Sumatera Selatan Burkian yang saat itu menjabat sebagai anggota divisi hukum dan lahan pembangunan masjid Sriwijaya.

Baca juga: 9 Jam Diperiksa, 4 Tersangka Kasus Korupsi Masjid Sriwijaya Ditahan

Alex Noerdin dipanggil sebagai saksi

 

Toni Aguswara selaku panitia lelang dan Alex Noerdin mantan Gubernur Sumatera Selatan periode 2008-2018.

Namun, dalam pemeriksaan hari ini Alex Noerdin tak dapat memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan.

"Betul Alex Noerdin panggilan ke satu, tapi tidak hadir dan dijadwal untuk panggilan kedua," kata Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumatera Selatan Khaidirman dikonfirmasi lewat pesan singkat, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Inilah Dua Tersangka Penyebab Mangkraknya Masjid Sriwijaya, Calon Masjid Terbesar se-Asia

Penyidik sudah periksa 36 saksi

Khaidirman menjelaskan, Alex sebelumnya dijadwalkan diperiksa untuk dimintai keterangan seputar mangkraknya pembangunan masjid Sriwijaya ketika ia menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan.

Sejauh ini, sudah 36 orang saksi dimintai keterangan terkait mangkraknya pembangunan masjid Sriwijaya.

"Menurut pemberitahuan ke penyidik bahwa yang bersangkutan  ( Alex Noerdin)  hari ini ada kegiatan lain sehingga tidak bisa hadir. Akan dijadwalkan ulang pada Kamis depan," ujarnya.

Baca juga: Diperiksa Kasus Pembangunan Masjid Sriwijaya, Wabup Ogan Ilir Terpilih Dicecar 20 Pertanyaan

 

Enggan paparkan hasil pemeriksaan

Isnaini Madani Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang yang dipanggil sebagai saksi oleh penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan terkait mangkraknya pembangunan masjid Sriwijaya Palembang, Senin (4/5/2021).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Isnaini Madani Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang yang dipanggil sebagai saksi oleh penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan terkait mangkraknya pembangunan masjid Sriwijaya Palembang, Senin (4/5/2021).
Sementara itu, Isnaini Madani yang hadir dalam pemeriksaan menolak untuk memberikan keterangan ketika hendak masuk ke lantai dua pemeriksaan.

Dengan menggunakan baju putih, Isnaini hanya tersenyum ketika dicecar pertanyaan oleh wartawan.

Diberitakan sebelumnya, empat orang tersangka kasus mangkraknya pembangunan Masjid Sriwijaya ditahan oleh penyidik Pidsus Kejati Sumsel pada Selasa (30/3/2021).

Adapun empat tersangka yang ditahan tersebut yakni, Ketua Panitia Divisi Lelang Pembangunan Masjid Sriwijaya Syarifudin. 

Project Manager PT Brantas Abipraya-PT Yodya Karya Yudi Arminto.

Kerjasama Operasional (KSO) PT Brantas Abipraya-PT Yodya Karya Dwi Kridayani. 

Terakhir, Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya 2015-2018 Eddy Hermanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com