KUPANG, KOMPAS.com - Badai Siklon Tropis Seroja menerjang wilayah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), selama lebih dari sembilan jam.
Akibatnya, rumah warga, tempat usaha, dan fasilitas publik lainnya rusak berat.
Pantauan Kompas.com, badai siklon Seroja mulai menerjang wilayah Kota Kupang sejak Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 24.00 Wita hingga Senin (5/4/2021) pagi pukul 09.00 Wita.
Hujan deras disertai angin kencang tak berhenti.
Angin merobohkan pohon besar dan tiang listrik sehingga menutup badan jalan, mulai dari jalan di gang hingga jalan protokol.
Baca juga: Angin Kencang Terjang Kota Kupang, Plafon Kantor Gubernur NTT Roboh
Setelah angin mulai mereda, petugas dari sejumlah instansi mulai turun ke jalan dan memindahkan pohon dan tiang listrik yang mengadang jalan.
Hingga saat ini, warga masih membersihkan material yang merusak rumah, termasuk memperbaiki atap rumah mereka yang rusak.
Termasuk juga petugas dari PLN yang memperbaiki jaringan listrik yang rusak. Bersama instansi terkait terus membersihkan pohon di sepanjang jalan yang dilalui kendaraan.
Pemerintah Provinsi NTT belum merilis jumlah rumah dan fasilitas publik yang rusak diterjang badai siklon Seroja.
"Kita belum mendata rumah yang rusak karena badai baru saja selesai. Nanti akan kita sampaikan setelah selesai didata," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTT Marius Ardu Jelamu saat dikonfirmasi, Senin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.