“Pada waktu jam 15.00 WIB, tadi kami menerima informasi bahwa Bupati ada di Pendopo (Pemkab Nganjuk), tetapi beliau tidak mau hadir secara fisik. Jadi beliau ini menginginkan hanya daring,” ungkap Angga.
“Maka dari itu, tadi sepakat tujuh pimpinan fraksi bahwasannya kami tidak akan mengadakan paripurna ini. Karena paripurna hari ini adalah terkait dengan LKPJ Bupati APBD tahun 2020,” tutur politikus Partai Hanura tersebut.
Wakil Ketua DPRD Nganjuk Ulum Basthomi menambahkan, secara regulasi seharusnya Bupati Novi menyampaikan LKPJ Bupati Nganjuk tahun anggaran 2020 pada tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
“Berarti ya 31 Maret ini (seharusnya) sudah selesai (LKPJ), hari ini,” papar Ulum, yang juga tercatat sebagai Ketua DPC PKB Nganjuk.
Baca juga: Geledah Rumah Terduga Teroris dan Orangtuanya di Nganjuk, Polisi Sita Kaus Loreng dan Pedang
Adapun setelah ini, Ulum belum bisa menjelaskan langkah apa yang akan diambil DPRD Kabupaten Nganjuk setelah batal digelarnya rapat paripurna LKPJ Bupati Nganjuk tahun anggaran 2020.
“Ya kami tunggu perkembangannya kayak apa,” ujar Ulum.
Pantauan Kompas.com di lokasi, aksi walk out itu diawali salah satu anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar, Dwi Retno Sulistyowati sekitar pukul 16.16 WIB.
Setelahnya aksi Sulistyowati diikuti anggota dewan yang lain.
Ruang Rapat Sidang Paripurna DPRD Nganjuk sepenuhnya kosong, ditinggalkan anggota dewan, pukul 17.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.