Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Miftahur, Menganggur akibat Pandemi Covid-19, Kini Tekuni Tanaman Hias hingga Untung

Kompas.com - 27/03/2021, 11:52 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Miftahur Rokhman (38) warga perumahan Sidorukun Indah, Gresik, banyak menggantungkan pendapatan untuk menghidupi keluarga dari proyek pembuatan taman yang ditangani.

Namun, sejak pandemi melanda, Mifta harus memutar otak guna tetap bisa menghidupi keluarga.

Sebab, imbas pandemi, tidak ada lagi pihak yang memberikan order pengerjaan maupun perawatan taman kepada bapak satu orang anak ini.

Melihat peluang serta kemampuan yang dimiliki, Mifta akhirnya memutuskan untuk menekuni jual-beli tanaman yang mulai digemari banyak orang semenjak pandemi melanda.

Pekerjaan yang semula hanya sekadar sampingan, kini menjadi motor utama dirinya dalam mengais rezeki.

Baca juga: Cemburu Leher Istri Merah Seperti Bekas Ciuman, Pria Ini Bunuh Lansia 70 Tahun

"Sebenarnya usaha ini sudah lama, sejak saya masih banyak mengerjakan proyek taman, tapi dulu enggak begitu serius. Tapi, saat pandemi, saya kan menganggur, makanya serius dan fokus di sini," ujar Mifta, saat ditemui, Jumat (26/3/2021).

Konsep tradisional sempat dilakukan oleh Mifta dalam menjalankan bisnis yang dilakukan, dengan cara menawarkan tanaman hias yang dijual langsung kepada relasi dan penghobi.

Cara ini bahkan dilakukan hingga satu tahun lebih.

Setelah berjalan cukup lama, cara ini dirasa kurang efektif oleh Mifta yang kemudian memutuskan untuk lebih serius dalam menjalankan bisnis yang ditekuni.

Yakni, menata lahan di samping rumah miliknya sebagai 'gerai' tanaman hias yang dijual, serta melakukan promosi melalui media sosial.

Manfaatkan lahan samping rumah

Koleksi tanaman hias milik Miftahur Rokhman yang siap dijual.KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Koleksi tanaman hias milik Miftahur Rokhman yang siap dijual.

Mifta menyadari, untuk meyakinkan calon pembeli dengan tanaman yang ditawarkan, dibutuhkan display bagi calon pembeli agara dapat melihat tanaman hias yang diinginkan.

Memanfaatkan lahan yang berada di samping rumah berukuran 4x10 meter persegi, Mifta memajang tanaman hias yang dijual.

Ada bermacam jenis tanaman hias yang menghias di lahan samping rumah milik Mifta yang diberi nama 'Taman Pinggir Kali' tersebut, mulai dari jenis sirih-sirihan, keladi, monsterea, kemuning, hingga tanaman gantung.

Tidak hanya itu, Mifta juga memasarkan melalui media sosial.

"Kalau mulai serius, intens dengan medsos itu mulai sekitar lima bulan lalu. Sebab, banyak orang yang mulai tanya-tanya, dari luar kota. Makanya, saya pakai medsos untuk memudahkan," ucap Mifta.

Pelanggan tanaman hias yang dijual Mifta, semula hanya warga satu kompleks perumahan dan kampung sekitar.

Kini lambat laun sudah merambah beberapa daerah di Gresik dan Surabaya. Bahkan, Mifta mengaku, sudah sempat mengirim ke Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com