Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Banjir Bandang Sumedang Ditemukan Tewas

Kompas.com - 26/03/2021, 11:25 WIB
Aam Aminullah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Korban banjir bandang di Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditemukan tewas, Jumat (26/3/2021) pagi sekitar pukul 05.15 WIB.

Diketahui sebelumnya, banjir banjang menerjang Desa Citengah dan Desa Baginda pada Kamis (25/3/2021) sore.

Banjir bandang dipicu tingginya intensitas curah hujan yang terjadi pada Kamis siang hingga petang.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah membenarkan bahwa korban hanyut yang dilaporkan hilang sudah ditemukan.

Baca juga: 4 Warga Sumedang Hanyut Terbawa Banjir Bandang, 1 Belum Ditemukan

Korban tewas diketahui bernama Mamat Rahmat (40) alias Wareng, warga RT 01/01, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

"Kami menemukan jasad korban tersangkut di bebatuan di sekitar lokasi kejadian pada pukul 05.15 WIB. Korban kemudian kami serah terimakan kepada pihak keluarga," ujar Deden kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat pagi.

Sementara itu, Manajer Pusdalops BPBD Sumedang Rully Surya S mengatakan, pasca-kejadian, tepatnya Kamis malam, jalur jalan di tiga titik lokasi menuju Desa Citengah tertimbun material longsor.

Sehingga, kata Rully, petugas gabungan tidak dapat masuk ke lokasi kejadian.

"Selain banjir bandang, ada tiga titik longsoran yang menutup badan jalan, tepatnya di wilayah Dusun Cipancar. Sehingga menyulitkan kami menuju lokasi banjir bandang di Desa Citengah," ujar Rully.

Rully menuturkan, korban tewas merupakan satu di antara empat warga yang terbawa arus banjir bandang.

"Dari empat orang tersebut, tiga selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit dan satu orang lainnya hilang hingga ditemukan meninggal dunia," tutur Rully.

Rully mengimbau kepada seluruh warga, terutama yang bermukim di sekitar bantaran sungai dan lokasi perbukitan, untuk lebih waspada.

Baca juga: Banjir Bandang Melanda 3 Desa di Sumedang, Longsor Menutup Akses Jalan

Sebab, kata Rully, saat ini, hampir tiap hari hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sumedang.

"Kami imbau warga meningkatkan kewaspadaannya. Jangan tinggal diam jika hujan terjadi, segera melapor jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," kata Rully. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com