Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bekerja di Lembaga Internasional? Simak Tips dan Kiatnya dari Para Diaspora Berikut Ini

Kompas.com - 26/03/2021, 09:01 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Bekerja di perusahaan asing dan lembaga internasional merupakan salah satu gengsi tersendiri bagi anak-anak muda.

Tak hanya gaji dalam dollar AS yang pastinya lumayan, peluang untuk menjelajah berbagai negara, berteman dengan banyak orang yang berbeda budaya juga menarik sekaligus menantang

Selain itu, jika bekerja di lembaga internasional, hasil kerja kita memiliki dampak yang luas ke masyarakat.

Saat ini, kesempatan untuk bekerja di lembaga internasional masih terbuka lebar.

Tengok saja catatan dari lembaga internasional seperti Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), jumlah pada 2019 orang Indonesia yang bekerja di lembaga PBB seperti FAO (Lembaga PBB soal Pangan) masih di bawah kuota dibanding negara seperti Belgia dan Belanda.

Lantas, apa saja kiat melamar kerja di lembaga internasional? Apa saja yang dibutuhkan? Mari simak tips-tips berikut.

Baca juga: Siap Hadapi Wawancara Kerja, Ada Pelatihan Gratis Bright Future Festival

Berani keluar dari zona nyaman

Said Zaidansyah, Deputi Country Director Asian Development Bank (ADB) Indonesia mengatakan, ada sejumlah kiat untuk melamar kerja di lembaga internasional.

1. Berani keluar dari zona nyaman saat ini, atau "Comfort Zone", sebab bekerja di lembaga internasional pastinya berbeda dengan bekerja di perusahaan dalam negeri.

2. Harus punya kemampuan mendasar, seimbang antara hard skills dan soft skills.

Hard skills misal pendidikan, kemampuan teknis, sementara soft skill yakni kemampuan komunikasi yang baik verbal dan nonverbal, penampilan yang sesuai dengan kultur organisasi, kemampuan hubungan yang baik dengan kolega dan atasan, dan sebagainya.

"Bangsa kita kita hard skillnya tidak kalah dengan orang asing, tapi soft skills-nya sering kalah. Misal kepercayaan diri rendah, ini yang perlu diperbaiki. Juga kebiasaan berbicara straight to the point, serta membangun networking yang baik," kata Said dalam webinar "Diaspora Seminar: Kiat untuk Bisa Bekerja di Lembaga Internasional" yang diselenggarakan Diaspora Network Indonesia (IDN) Global, Kamis (25/03/2021).

Baca juga: Di-PHK Saat Pandemi, Pemuda Wonogiri Tanam Semangka Baby Black Sweet Raup Ratusan Juta Rupiah

3. Harus seimbang IQ dan EQ. Menurut Said, kematangan emosional sangat penting disamping kecerdasan apalagi untuk organisasi multikultural yang mana value system yang berlaku itu universal.

4. Punya mentalitas yang tepat yakni growth mentality, antara lain mau berkembang, bersedia dikritik, jangan takut gagal untuk mencoba hal yang baru.

"Ingat walau kita expert di bidang tertentu, jangan kita terpaku kita hanya berkembang di situ saja, kita harus membuka diri untuk lebih baik atau how to make a better version every single day," tambahnya.

5. Integritas. Pastikan apa yang kita lakukan tidak berkolerasi dengan hal negatif seperti korupsi.

Baca selanjutnya: Tips Tembus Kerja di Lembaga Internasional, CV Musti Luar Biasa hingga Jangan Tanya Gaji Saat Wawancara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

 Angin Kencang di Bangka Picu Pemadaman Listrik Massal

Angin Kencang di Bangka Picu Pemadaman Listrik Massal

Regional
Kondisi Warga Korban Keracunan Gas PT Medco di Aceh Sudah Membaik

Kondisi Warga Korban Keracunan Gas PT Medco di Aceh Sudah Membaik

Regional
Sampel DNA Warga Tasikmalaya Dicocokan dengan Mayat Tanpa Kepala di Lampung

Sampel DNA Warga Tasikmalaya Dicocokan dengan Mayat Tanpa Kepala di Lampung

Regional
TikTok Shop Dilarang, Pengguna dan Pembeli Beralih ke Aplikasi Lain

TikTok Shop Dilarang, Pengguna dan Pembeli Beralih ke Aplikasi Lain

Regional
Ketum Projo Sambut Positif Kaesang Jadi Ketum PSI

Ketum Projo Sambut Positif Kaesang Jadi Ketum PSI

Regional
Api di TPA Jatibarang Semarang Akhirnya Padam, Helikopter Water Bombing Ditarik Mundur

Api di TPA Jatibarang Semarang Akhirnya Padam, Helikopter Water Bombing Ditarik Mundur

Regional
Pria di Sumbawa Barat Jadi Tersangka Pencabulan 3 Gadis di Bawah Umur

Pria di Sumbawa Barat Jadi Tersangka Pencabulan 3 Gadis di Bawah Umur

Regional
Didorong Jadi Pendamping Prabowo, Gibran Diminta Sekjen PBB Jangan Takut Tinggalkan PDI-P

Didorong Jadi Pendamping Prabowo, Gibran Diminta Sekjen PBB Jangan Takut Tinggalkan PDI-P

Regional
Sidang Kasus Korupsi Batal, Pengadilan Izinkan Suaidi Yahya Berobat hingga Pulih

Sidang Kasus Korupsi Batal, Pengadilan Izinkan Suaidi Yahya Berobat hingga Pulih

Regional
Kasus Mayat Berseragam Pramuka, Rika Dibunuh Pria yang Baru Dikenal 15 Hari di Medsos

Kasus Mayat Berseragam Pramuka, Rika Dibunuh Pria yang Baru Dikenal 15 Hari di Medsos

Regional
Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka Penganiayaan 4 Remaja di TTU

Polisi Tetapkan 4 Orang Tersangka Penganiayaan 4 Remaja di TTU

Regional
Sempat Didemo, Formasi PPPK 813 Nakes Brebes Akhirnya Dikembalikan KemenPAN-RB

Sempat Didemo, Formasi PPPK 813 Nakes Brebes Akhirnya Dikembalikan KemenPAN-RB

Regional
Sebelum Ditangkap, Siswa yang Bacok Gurunya di Demak Sempat Sembunyi di Rumah Kosong Grobogan

Sebelum Ditangkap, Siswa yang Bacok Gurunya di Demak Sempat Sembunyi di Rumah Kosong Grobogan

Regional
PBB Bakal Sodorkan Gibran Sebagai Alternatif Pendamping Prabowo

PBB Bakal Sodorkan Gibran Sebagai Alternatif Pendamping Prabowo

Regional
Ramai Wacana Duet Prabowo dan Ganjar, Begini Kata Ketum PAN

Ramai Wacana Duet Prabowo dan Ganjar, Begini Kata Ketum PAN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com