Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Warga Sumedang Hanyut Terbawa Banjir Bandang, 1 Belum Ditemukan

Kompas.com - 25/03/2021, 21:01 WIB
Aam Aminullah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Sebanyak 4 orang hanyut terbawa arus banjir bandang yang terjadi di wilayah Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (25/3/2021). sore

Keempat orang tersebut diduga pekerja sebuah villa di area tersebut.

Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang Rully Surya S mengatakan, dari 4 korban yang hanyut, 2 orang di antaranya sudah ditemukan dalam kondisi selamat.

Baca juga: Banjir Bandang Melanda 3 Desa di Sumedang, Longsor Menutup Akses Jalan

Kemudian, satu orang yang ditemukan langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Sementara itu, satu orang lainnya yang hanyut masih dalam pencarian.

"Betul, informasi awal ada empat orang tadi yang dilaporkan hanyut terbawa arus. Dua orang selamat, satu orang langsung kami bawa ke IGD RSUD Sumedang, dan satu orang lainnya masih dalam pencarian," ujar Rully kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Kamis.

Baca juga: Polisi Baku Tembak dengan Perampok di Pinggir Jalan Tasikmalaya

Selain itu, sejumlah rumah di Desa Citengah dan Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan, juga dilaporkan terdampak banjir bandang.

Rully mengatakan, pada hari ini pihaknya menerima laporan 3 kejadian bencana.

Saat ini, BPBD Kabupaten Sumedang masih melakukan asesmen atau penilaian terhadap tiga bencana alam yang terjadi.

"Setelah menerima informasi, kami langsung ke lokasi bencana. Ada banjir bandang dan longsor yang menutup jalan di wilayah Sumedang Selatan, dan longsor yang menutup jalan di Kecamatan Buahdua," ujar Rully.

Rully menuturkan, sampai saat ini personel BPBD Sumedang masih berada di lokasi kejadian.

Rully belum dapat memastikan total rumah yang terdampak banjir bandang di wilayah Sumedang Selatan.

"Untuk data lengkapnya nanti disampaikan, sekarang anggota masih di lokasi, sedang asesmen," kata Rully.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com