Salin Artikel

Satu Korban Banjir Bandang Sumedang Ditemukan Tewas

Diketahui sebelumnya, banjir banjang menerjang Desa Citengah dan Desa Baginda pada Kamis (25/3/2021) sore.

Banjir bandang dipicu tingginya intensitas curah hujan yang terjadi pada Kamis siang hingga petang.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah membenarkan bahwa korban hanyut yang dilaporkan hilang sudah ditemukan.

Korban tewas diketahui bernama Mamat Rahmat (40) alias Wareng, warga RT 01/01, Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

"Kami menemukan jasad korban tersangkut di bebatuan di sekitar lokasi kejadian pada pukul 05.15 WIB. Korban kemudian kami serah terimakan kepada pihak keluarga," ujar Deden kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat pagi.

Sementara itu, Manajer Pusdalops BPBD Sumedang Rully Surya S mengatakan, pasca-kejadian, tepatnya Kamis malam, jalur jalan di tiga titik lokasi menuju Desa Citengah tertimbun material longsor.

Sehingga, kata Rully, petugas gabungan tidak dapat masuk ke lokasi kejadian.

"Selain banjir bandang, ada tiga titik longsoran yang menutup badan jalan, tepatnya di wilayah Dusun Cipancar. Sehingga menyulitkan kami menuju lokasi banjir bandang di Desa Citengah," ujar Rully.

Rully menuturkan, korban tewas merupakan satu di antara empat warga yang terbawa arus banjir bandang.

"Dari empat orang tersebut, tiga selamat dan langsung dibawa ke rumah sakit dan satu orang lainnya hilang hingga ditemukan meninggal dunia," tutur Rully.

Rully mengimbau kepada seluruh warga, terutama yang bermukim di sekitar bantaran sungai dan lokasi perbukitan, untuk lebih waspada.

Sebab, kata Rully, saat ini, hampir tiap hari hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sumedang.

"Kami imbau warga meningkatkan kewaspadaannya. Jangan tinggal diam jika hujan terjadi, segera melapor jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," kata Rully. 

https://regional.kompas.com/read/2021/03/26/112511778/satu-korban-banjir-bandang-sumedang-ditemukan-tewas

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke