Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buru 10 Buronan Korupsi, Kejati Lampung Gandeng Polda

Kompas.com - 26/03/2021, 09:43 WIB
Tri Purna Jaya,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com – Sepuluh orang koruptor menjadi buronan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.

Kesepuluh orang ini adalah tersangka dan terpidana perkara tindak pidana korupsi yang menyebabkan kerugian negara mencapai ratusan miliar rupiah.

Kepala Kejati Lampung, Heffinur mengatakan, para orang yang masuk ke daftar pencarian orang (DPO) ini ada yang sudah menjadi terpidana dan vonis berkekuatan hukum tetap.

“Kami sudah bekerja sama dengan Polda Lampung untuk menelusuri para DPO ini,” kata Heffinur di Bandar Lampung, Kamis (25/3/2021).

Kerja sama tersebut termasuk menggunakan teknologi untuk melacak keberadaan para buronan itu.

Baca juga: Dugaan Korupsi Benih Jagung hingga Rp 8 Miliar, 2 ASN Lampung Jadi Tersangka

Heffinur mengatakan, buronan paling dicari adalah Satono, terpidana kasus korupsi APBD Lampung Timur yang merugikan negara mencapai Rp 119 miliar.

“Satono melakukan tindak pidana korupsi penyimpangan dana kas daerah Kabupaten Lampung Timur dengan memindahkan dana kas dalam bentuk tabungan pada PT BPR Tripanca Setiadana,” kata Heffinur.

Kemudian Lukmanuddin, terpidana Bantuan Langsung Mandiri Pemberdayaan Usaha Mina Perdesaan (BLM – PUMP) di Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandar Lampung tahun 2012.

Buronan lain yakni Abdul Mukti, terpidana kasus korupsi pekerjaan pembangunan gedung ruang kelas SMAN 6 Metro tahun 2013.

“Kerugian negara pada perkara ini mencapai Rp 54 juta,” kata Heffinur.

Selanjutnya, Toni Haryanto yang merupakan Direktur CV Adi Sejahtera. Toni adalah terpidana kasus korupsi rehabilitasi sarana dan prasarana pasar los terbuka 4 unit Pagelaran, Pringsewu tahun 2011.

Toni telah merugikan keuangan negara mencapai Rp 76 juta.

Kemudian, RLH, sekretaris PNPM Mandiri Pedesaan Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus yang terjerat kasus pengelolaan dana simpan pinjam perempuan tahun 2015 – 2016.

Terpidana yang juga kini menjadi buronan adalah Awaluddin (bendahara pengeluaran Panwaslu Lampung Tengah). Awaluddin menilap sisa dana uang persediaan Pilpres Tahun 2009 sebesar Rp 249,9 juta.

Lalu Endang Pristiwati, pegawai BRI Kanca Bandar Jaya, Lampung Tengah yang mengorupsi uang sebanyak Rp 2 miliar pada tahun 2006.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Menilik Produksi Ikan Panggang di Demak, Sulap Limbah Pabrik Jadi Rupiah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com