Yatnorejo bercerita belasan tahun lalu, warga sekitar jika ingin belanja memilih ke Pasar Piyungan, Bantul, yang jaraknya belasan kilometer karena lebih dekat dibandingkan ke Wonosari di Gunungkidul.
Nantinya, jika sudah tidak bisa bekerja atau sudah tua, maka Yatnorejo akan menyiapkan penerusnya untuk tinggal di rumahnya.
Satu dari enam orang anaknya akan ditunjuk menemaninya dan jika sudah meninggal akan meneruskan tinggal di Kampung Pitu.
Meski sekarang sudah berubah, listrik sudah masuk, jalan sedikit mudah tetapi Kampung Pitu tetap terpencil jauh dari pusat keramaian.
Baca juga: Pemburu Burung di Gunungkidul Ditemukan Tewas Tertembak di Dada Kanan
Namun hal itu tidak menyurutkan generasi berikutnya untuk tinggal di sana.
Salah seorang menantu Yatnorejo, Sarjono mengaku ingin tinggal di Kampung Pitu nantinya.
Saat ini dia bekerja di sebuah pabrik di Sleman, dan lebih dekat jika berangkat dari Kampung Pitu.
"Ingin tinggal di sini suatu saat nanti," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.