YOGYAKARTA,KOMPAS.com-Kepolisian Resor Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyelidiki kematian seorang pemburu Kanang (40), yang ditemukan meninggal dunia dengan luka tembak di bagian dada di sebuah ladang di Kalurahan Kalitekuk, Kapanewon Semin, Minggu (14/3/2021) petang.
Hingga kini belum diketahui penyebab kematian korban.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul Iptu Suryanto mengatakan, peristiwa itu bermula saat Kanang dan seorang rekannya berburu burung di Hutan Kalitekuk.
Minggu pagi, keduanya berangkat ke lokasi buruan, dan mereka pun berpencar untuk berburu burung.
Beberapa jam berburu, rekan korban bernama Bambang mencoba menghubungi untuk mengetahui keberadaannya, tapi tidak ada jawaban.
Lalu, Bambang menghubungi salah seorang rekannya Tarmudi untuk mencari korban.
"Saat dikontak, ia (Tarmudi) pun datang ke lokasi guna mencari keberadaan Kanang,” kata Suryanto kepada wartawan, Senin (15/3/2021).
Setelah beberapa saat mencari, keberadaan Kanang ditemukan dalam posisi telentang dengan posisi hidung mengeluarkan darah sekitar pukul 15.00 WIB.
Keduanya lalu menghubungi warga setempat dan melaporkan ke Polsek Semin. Polisi yang datang ke lokasi bersama tim medis langsung melakukan pemeriksaan di tubuh korban.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, diketahui korban dinyatakan meninggal dunia sekitar lima jam sebelum ditemukan.
Selain itu, di dada bagian kanan juga terdapat lubang yang diduga bekas proyektil senapan angin.
"Masih dalam penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban dan sekarang dintangani satreskrim Polres Gunungkidul," kata Suryanto.
Baca juga: Bocah 7 Tahun Disekap dan Dirantai di Dapur Selama 3 Hari, Ketahuan karena Tetangga Dengar Rintihan
Kapolsek Semin AKP Arif Heriyanta mengatakan, ada peristiwa pemburu yang ditemukan meninggal dunia saat berburu di kawasan Kalitekuk.
Namun, saat ini, kasus ditangani jajaran Polres Gunungkidul.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.