Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video ASN Dishub Aniaya Pegawai Koperasi, Diduga Soal Utang Piutang

Kompas.com - 15/03/2021, 10:14 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

SOPPENG, KOMPAS.com - Sebuah video penganiayaan yang dilakukan oleh pegawai Dinas Perhubungan, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan terhadap pegawai koperasi simpan pinjam menjadi viral di media sosial.

Kasus penganiayaan ini sendiri telah ditangani oleh pihak kepolisian hingga dan pemerintah setempat.

Dalam video penganiayaan berdurasi 00.46 detik tersebut terlihat terjadi cekcok mulut antar keduanya hingga pelaku berdiri dan memegang kepala korban dan memukul korban. Video tersebut akhirnya viral di berbagai jejaring sosial, Facebook, WhatsApp dan instagram.

Baca juga: Dukung AHY dan Beda Pandangan dengan Ayah yang Ikut KLB, Anak: Sempat Debat


 

Pihak Dinas Perhubungan yang berhasil dikonfirmasi pada Senin, (15/3/2021) mengaku bahwa peristiwa tersebut terjadi di Terminal Takkalala, Kabupaten Soppeng dan berhubungan dengan utang piutang.

"Kejadiannya kemungkinan dua bulan lalu dan kemungkinan besar berhubungan dengan utang piutang sebab korbannya adalah pegawai koperasi," kata Hamzah Hola, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng melalui sambungan telepon.

Sementara pihak kepolisian yang dikonfirmasi mengaku telah mengambil tindakan meski belum ada laporan resmi dari korban.

"Sampai saat ini belum ada laporan resmi dari korban tetapi kami telah melakukan tindakan dengan melakukan pemanggilan dan sementara dalam penyelidikan" kata AKP Amri, Kasat Reskrim Polres Soppeng melalui pesan singkat pada Senin, (15/3/2021).

Baca juga: Ayah Dipecat karena Dukung KLB Partai Demokrat, Anak Tetap Pilih AHY

Pihak pemerintah setempat memastikan bahwa oknum aparat sipil negara (ASN) tersebut akan mendapat sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Saya telah perintahkan inspektorat untuk mengusut kasus ini dan hari telah dilakukan pemanggilan terhadap pelaku," kata Wakil Bupati Soppeng Luthfi Halide, melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com