AMBON, KOMPAS.com - Sebanyak dua warga Kediri, Jawa Timur, diusir warga Desa Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (25/3/2021).
Kedua warga yang tidak disebutkan identitasnya ini diusir saat memasuki Pantai Pohon Batu tempat warga mendulang emas.
Baca juga: Dari Mana Sumber Emas yang Tiba-tiba Muncul di Pesisir Pantai Maluku Tengah? Ini Dugaan Ahli
Warga setempat, Kamarudin mengatakan, kedua warga Kediri itu tiba-tiba muncul di pantai sambil membawa peralatan mendulang emas, seperti karpet dan perkakas.
"Jadi karena ada muka baru warga tanya ternyata dari Kediri. Saat diperiksa mereka bawa karpet dan alat untuk mendulang emas," kata Kamarudin saat dihubungi dari Ambon, Kamis.
Baca juga: Awalnya Lihat Kilauan di Pesisir Pantai, Saat Diangkat Ternyata Emas
Kedatangan dua warga Kediri di lokasi itu spontan membuat warga kaget.
"Karena tujuannya mau mendulang emas, warga tidak terima lalu meminta mereka keluar dari sini. Mereka tadi datang ke sini, di pantai lalu warga (yang) mendulang menyuruh keduanya keluar," ungkapnya.
Setelah dikeluarkan dari pantai tersebut, kedua warga Kediri itu lalu dibawa ke kantor Desa Tamilow.
"Tidak ada yang mengamuk tadi, cuma kedua warga itu sudah dibawa ke kantor desa, mereka diamankan di sana, mungkin juga sudah diminta keluar dari desa," katanya.
Kapolsek Amahai Iptu La Irwan yang dikonfirmasi terkait kejadian itu mengaku belum mendapat laporan.
"Saya belum terima laporan. Yang jelas tadi malam kita juga sudah rapat dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat terkait orang luar ini. Memang semua sepakat menolak kedatangan orang luar yang mau masuk ke sini untuk tujuan mendulang emas," katanya saat dikonfirmasi, Kamis sore.
Sementara Bupati Maluku Tengah, Tuasikal Abua, yang dikonfirmasi Kompas.com secara terpisah menegaskan setiap orang dari luar yang masuk ke Desa Tamilow dengan tujuan mencari emas harus dicegat.