Senin (22/3/2021) adalah hari pertama dimulainya sekolah tatap muka di Kota Solo Jawa Tengah.
Pada tahap awal, ada 24 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memulai pembelajaran tatap muka ini.
Adapun menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Dwi Aryanto, PTM ini baru diikuti oleh siswa kelas IX.
"Jadi mekanismenya untuk 24 sekolah dimulai dengan pembelajaran dua jam tanpa istirahat selama seminggu. Nanti gantian dengan kelas yang lain," terang dia.
"Standar operasional maksimal 50 persen kapasitas. Maksimal 16 anak tiap kelas yang sudah dibagi akan mengikuti pembelajaran tatap muka dalam kelompok setengah kelas selama satu minggu. Seminggu kelas A dan seminggu kelas B," ungkap dia.
Pertimbangannya, kebanyakan siswa SMA adalah warga lokal.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X juga tak ingin dibukanya seluruh jenjang sekolah akan berakibat pada lonjakan kasus.
"Kemungkinan dimulai dari SMA karena kebanyakan (siswa) warga lokal. Kita pertimbangkan betul jangan asal, nanti jadi masalah baru," ujar dia, Jumat (19/3/2021).
Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY kini tengah mempersiapkan 10 sekolah untuk memulai uji coba pembelajaran tatap muka.
Guru dan tenaga pendidik di 10 sekolag tersebut telah divaksin.
"Tahap awal kita menyiapkan untuk yang 10 sekolah yang terdiri dari 5 SMK dan 5 SMA di masing-masing kabupaten/kota satu. Dan saat ini 10 sekolah tersebut untuk guru atau tenaga pendidiknya sudah divaksin," ujar Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya.
Sumber: Kompas.com (Penulis : Rasyid Ridho, Riska Farasonalia, Asip Agus Hasani, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Aprillia Ika, Dheri Agriesta, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.