Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Sekolah Tatap Muka di Berbagai Daerah

Kompas.com - 23/03/2021, 09:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sejumlah daerah bersiap untuk menggelar sekolah dengan sistem pembelajaran tatap muka (PTM).

Uji coba pun sudah mulai dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan tetap berjalan selama PTM.

Berikut serba-serbi sekolah tatap muka di berbagai wilayah di Indonesia:

Baca juga: Apakah Zainal Abidin Adalah Abrip Asep, Polisi yang Hilang Saat Tsunami? Ini Rentetan Kejadiannya dari Tahun ke Tahun

Ganjar wajibkan guru divaksin sebelum PTM

Gubernur Jawa Tengah Ganjar PranowoKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berencana melangsungkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 5-16 April 2021.

Namun sebelum PTM digelar, dia mewajibkan guru-guru untuk divaksin terlebih dahulu.

"Semua guru sudah kita hitung dan siapkan. Maka sekarang sudah ada daftar dari kabupaten kota kita mau vaksin semua guru. Jadi khusus untuk guru yang ikut uji coba PTM mesti wajib divaksin agar kita juga menjamin para guru," jelas Ganjar di rumah dinasnya, Senin (22/3/2021).

Total ada 140 sekolah di Jateng yang bakal melaksanakan uji coba PTM tahap satu, yakni 35 SMP, 35 SMA, 35 SMK dan 35 MA.

"Untuk SD, TK dan PAUD belum dilakukan karena ada masukan dari para ahli termasuk Ikatan Dokter Indonesia untuk menunda dulu," ucapnya.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Jateng Bakal Digelar 5 April, Ganjar: Semua Guru Wajib Vaksin

 

Ilustrasi belajar dari rumah.Vivo Indonesia Ilustrasi belajar dari rumah.
TK di Blitar sudah jalani uji coba PTM

Di Kota Blitar, 35 persen sekolah mulai menjalani uji coba PTM pada 22 Maret 2021.

Rinciannya ialah 15 TK, 28 SD dan 15 SMP.

Selain protokol kesehatan standar, sekolah juga menerapkan pembatasan serta melengkapi sarana dan prasarana pendukung.

Salah satu sekolah yang melakukan uji coba PTM ialah SMPN 1.

"Uji coba PTM di SMPN 1 hari ini diikuti oleh sekitar delapan rombongan belajar (rombel) di kelas VII, tiap rombongan belajar (rombel) berisi 30 sampai 32 siswa," ujar Wakil Kepala Sekolah SMPN 1, Akhiyadi saat dikonfirmasi, Senin (22/3/2021).

Baca juga: Menyimak Pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Kota Blitar

74 persen sekolah di Serang jalani PTM Juli 2021

Ilustrasi siswaDOK. PIXABAY Ilustrasi siswa
Di Kota Serang, Banten, sebanyak 74 persen sekolah siap menggelar PTM pada Juli 2021.

"Hasilnya tingkat kesiapan sekolah yang sudah memenuhi syarat belajar tatap muka baru 74 persen, kita masih punya pekerjaan rumah 26 persen lagi yang belum siap protokol kesehatannya," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang Wasis Dewanto, Senin (22/3/2021).

Dia menyebut ada 253 Sekolah Dasar (SD) dan 79 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Serang yang telah mengisi daftar periksa kesehatan tatap muka yang disediakan Kemendikbud.

Namun, pihak sekolah memberi ruang pada orangtua siswa yang tidak mengizinkan anaknya belajar di sekolah pada Juli nanti.

"Orang tua menjadi penentu, orang tua yang gak mau, gak boleh dipaksa, yang gak mau bisa tetap belajar dari rumah secara daring atau luring. Kita fleksibel," kata Wasis.

Baca juga: Belajar Tatap Muka di Kota Serang Dimulai Juli 2021, Ini Persiapannya

Ilustrasi siswa dalam kelas menggunakan masker.DOK. PIXABAY Ilustrasi siswa dalam kelas menggunakan masker.
Di Solo sekolah tatap muka sudah dimulai

Senin (22/3/2021) adalah hari pertama dimulainya sekolah tatap muka di Kota Solo Jawa Tengah.

Pada tahap awal, ada 24 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memulai pembelajaran tatap muka ini.

Adapun menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Dwi Aryanto, PTM ini baru diikuti oleh siswa kelas IX.

"Jadi mekanismenya untuk 24 sekolah dimulai dengan pembelajaran dua jam tanpa istirahat selama seminggu. Nanti gantian dengan kelas yang lain," terang dia.

"Standar operasional maksimal 50 persen kapasitas. Maksimal 16 anak tiap kelas yang sudah dibagi akan mengikuti pembelajaran tatap muka dalam kelompok setengah kelas selama satu minggu. Seminggu kelas A dan seminggu kelas B," ungkap dia.

Baca juga: Marten Losong, Pensiunan Kepsek SD yang Hibahkan Tanah untuk Puskesmas, Patahkan Anggapan Orang Miskin Tak Boleh Sakit

Di Yogyakarta akan dibuka mulai tingkat SMA

Sultan ditemui di Kantor Gubernur, Kompleks Kepatihan Jumat (19/2/2020)Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo Sultan ditemui di Kantor Gubernur, Kompleks Kepatihan Jumat (19/2/2020)
Sekolah tatap muka di Yogyakarta akan diberlakukan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) terlebih dahulu.

Pertimbangannya, kebanyakan siswa SMA adalah warga lokal.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X juga tak ingin dibukanya seluruh jenjang sekolah akan berakibat pada lonjakan kasus.

"Kemungkinan dimulai dari SMA karena kebanyakan (siswa) warga lokal. Kita pertimbangkan betul jangan asal, nanti jadi masalah baru," ujar dia, Jumat (19/3/2021).

Pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY kini tengah mempersiapkan 10 sekolah untuk memulai uji coba pembelajaran tatap muka.

Guru dan tenaga pendidik di 10 sekolag tersebut telah divaksin.

"Tahap awal kita menyiapkan untuk yang 10 sekolah yang terdiri dari 5 SMK dan 5 SMA di masing-masing kabupaten/kota satu. Dan saat ini 10 sekolah tersebut untuk guru atau tenaga pendidiknya sudah divaksin," ujar Kepala Disdikpora DIY Didik Wardaya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Rasyid Ridho, Riska Farasonalia, Asip Agus Hasani, Wisang Seto Pangaribowo | Editor : Aprillia Ika, Dheri Agriesta, Teuku Muhammad Valdy Arief, Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com