"Tips membuka usaha, kenali bidang usaha yang mau dijalani, kalau sudah tahu baru pelajari pasarnya seperti apa. Kemudian perdalam ilmu dari bidang yang mau dikerjakan, dan terakhir berani memulai karena ini yang sering menjadi hambatan," kata dia.
Memulai usaha kedai kopi di Jayapura, kata Yoga, tidaklah mudah. Setidaknya ia menyebut ada tiga kendala utama.
Pertama, memilih tempat. Di Jayapura tidak terlalu banyak tempat tersedia dan harga sewanya pun cukup mahal.
Karenanya Yoga bersama rekan-rekannya memulai usaha Kopi Djuang hanya dengan sebuah tenan di dalam Resistance Cafe dengan sistem bagi hasil.
Kedua, saat itu tidak ada toko di Jayapura yang menjual perlatan pembuat kopi sehingga ia harus memesannya dari luar Papua.
"Semua pesan dari luar lalu kirim pakai kapal. Waktu itu tidak ada sama sekali yang jual peralatan pembuat kopi di sini," ujar Yoga.
Ketiga, tidak adanya sekolah barista di Papua. Hal itu yang kemudian membuatnya nekat mengambil sekolah di Tangerang dan Bandung.
Karenanya ia pun bercita-cita membuat sekolah barista di Jayapura.
"Saya ingin sekali buka sekolah barista di Jayapura. Papua ini banyak daerah yang produksi kopinya sedang berkembang, pasti nanti barista akan semakin dibutuhkan," kata Yoga.
Cerita Yoga dan rekannya-rekannya membangun bisnis kedai kopi juga bisa dibaca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.