KOMPAS.com- Warga sejumlah desa di Kabupaten Klaten menjadi jutawan hingga miliarder baru karena lahan mereka terdampak proyek tol Solo-Yogyakarta.
Kondisi ini mirip dengan warga di Kabupaten Tuban yang menjadi miliarder dadakan usai terdampak proyek kilang minyak.
Namun Bupati Klaten Sri Mulyani telah mewanti-wanti warganya agar tidak ikut-ikutan memanfaatkan uang secara konsumtif.
Baca juga: Pesan Bupati Klaten untuk Penerima Uang Pengganti Lahan Tol Solo-Yogya: Jangan Boros
Dia mengatakan, tidak ada aksi borong mobil seperti yang dilakukan warga Tuban.
"Istilahnya membeli hal-hal yang tidak penting tidak ada. Sampai hari ini dan seterusnya semoga tidak ada yang konsumtif," tuturnya usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (15/3/2021).
Bupati juga mengingatkan agar warga tidak boros dalam menggunakan uang ganti rugi.
"Jangan membeli yang diinginkan, tapi belilah yang dibutuhkan. Intinya jangan boros-boros saja," kata Sri Mulyani.
Baca juga: Koleksi Uang Kuno Ditawar Rp 5 Juta Per Keping, Aris Menolak, Ini Alasannya