Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Waktu Luang Selama Belajar Daring, Siswa SMK Tanam Sayuran, Punya Omzet Rp 3 Juta Sebulan

Kompas.com - 24/02/2021, 09:17 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Yohanes Evan Demas, siswi kelas tiga di SMK Wae Ri'i, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), memilih bercocok tanam untuk mengisi waktu luang selama belajar dari rumah.

Pelajar yang mengambil jurusan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura itu menanam sayuran di kebun milik orangtuanya.

Evan menerapkan ilmu yang didapatnya di sekolah selama mengolah kebun orangtuanya di Disun Rangat tersebut.

Keinginan bercocok tanam itu dimulai ketika sekolah Evan menerapan sistem belajar dari rumah (BDR) karena pandemi Covid-19 pada Maret 2020.

Aktivitas belajar mengajar dan praktik beralih secara online. Guru membimbing siswa dan memberi tugas via aplikasi pesan instan WhatsApp.

Siswa dan siswi pun sama. Mereka mengumpulkan tugas secara online. Kegiatan belajar mereka mayoritas lewat gawai Android.

Baca juga: Keluar dari Zona Merah, Bupati Jombang Lanjutkan PPKM Mikro, Belajar Tatap Muka Belum Diizinkan

"Sejak mulai belajar dari rumah, saya pulang kampung. Di kampung, saya merasakan, banyak waktu luang yang terbuang. Saya akhirnya memutuskan untuk menanam sayur di kebun," kata Evan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2/2021) malam.

Evan mengutarakan niat menanam sayuran itu kepada kedua orangtuanya. Niat itu pun disambut baik.

Setelah mendapat izin, Evan mulai menggemburkan tanah.

"Saya dan bapa kerja sama-sama gembur tanah. Setelah gembur, saya tanam pertama itu terung. Terung ini panen 64 hari setelah tanam," kata Evan.

Terung hasil panen pertama itu dipromosikan di media sosial Facebook dan WhatsApp. Ia juga menyediakan jasa antar bagi pembeli di media sosial.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com