Sebagai bentuk balas jasa atas perjuangan relawan yang telah memenangkannya, Santoso mengiyakan permintaan itu.
"Saya pakai masker, tapi karena diminta untuk menyanyi, maka enggak mungkin saya menyanyi sambil pakai masker, ya to? Jadi, saya lepas kemudian saya ingin membantu nyanyi," paparnya.
Santoso mengakui bahwa apa yang dilakukannya salah. Ia juga menyampaikan kembali memakai masker usai turun panggung.
"Tapi, saya juga sadar, terima kasih sudah diingatkan. Itu bagian dari kekhilafan saya, kekhilafan saya terlena dalam suasana pada saat itu, sehingga itu adalah dipandang sebagai sebuah pelanggaran," jelasnya.
Baca juga: Setahun Corona di Indonesia, Ini Sederet Tradisi yang Harus “Mengalah” terhadap Pandemi
Kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan itu dalam pemeriksaan Polres Blitar.
Sudah ada lima orang yang dipanggil sebagai saksi.
Kepala Polres Blitar pun menyampaikan adanya kemungkinan untuk memeriksa Santoso.
Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Mereka yang Menjaga Asa dengan Inovasi
Namun, hingga saat ini, dirinya belum memperoleh panggilan pemeriksaan.
"Belum ada (panggilan). Jadi, masih saya biarkan. Biarlah beliau (kepolisian) berjalan sesuai dengan SOP-nya. Saya tidak ingin campur tangan," kata dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.