Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Mulia Papua, Daerah Terdingin di Indonesia, Curah Hujan Terjadi Sepanjang Tahun

Kompas.com - 13/03/2021, 10:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tak banyak yang tahu jika Kota Mulia di Provinsi Papua menjadi kota terdingin di Indonesia.

Dingin Kota Mulia bahkan mengalahkan Dieng atau Puncak Bogor.

Kota Mulia berada di Kabupaten Puncak Jaya, Papua dan berada di ketinggian 2.448 meter di atas permukaan laut.

Kota Mulia adalah satu-satunya daerah berpenghuni yang ketinggiannya dikelilingi pegunungan Jaya Wijaya atau Puncak Jaya.

Baca juga: Puncak Jaya Papua, Gletser Terakhir di Asia yang Diprediksi Punah Tahun Depan

Pegunungan Puncak Jaya sendiri adalah puncak tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 4.884 mdpl.

Dikutip dari Tribuntravel.com, saat siang hari suhu di Kota Mulia sekitar 15 derajat celsius. Sedangkankan saat malam hari suhu di Kota Mulia mencapai sembilan derajat celsius.

Tak hanya itu. Curah hujan di Kota Mulia hampir terjadi sepanjang tahun.

Sebagian besar warga di Kota Mulia tinggal di Hanoi rumah adat Papua yang hangat. Tanpa jendela, udara dingin tidak mudah masuk ke dalam rumah terutama saat malam hari.

Sedangkan rumah berdinding semen biasanya hanya digunakan untuk gedung perkantoran seperti kantor desa, puskesmas, dan sekolah serta pelayanan sosial lainnya.

Baca juga: Pernah Punah, Anjing Langka kembali Bernyanyi di Puncak Jaya Papua

Di Kota Mulia ada sebuah bandara kecil untuk pesawat ukuran kecil. Pesawat tersebut melayani penerbangan ke Jayapura dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Hanya pesawat jenis caravan yang ditumpangi sembilan orang yang menggunakan bandara di Kota Mulia.

Jika menggunakan jalur darat, perjalanan dari Kota Mulia ke Jayapura membutuhkan waktu sekitar 16 jam dan harus melewati jalan bebatuan dengan jurang di sisi kiri kanan.

Baca juga: 96 Personel Brimob Polda Gorontalo Dikirim ke Puncak Jaya Papua

Lima gunung tertinggi di Papua

Rosna Pesilette (38), pendaki wanita asal Pulau Buru, Maluku mengibarkan bendera Kanal Ambon di puncak tertinggi indonesia, Carstensz Pyramid, Papua, 14 September 2019.Dok. Rosna Pesilette Rosna Pesilette (38), pendaki wanita asal Pulau Buru, Maluku mengibarkan bendera Kanal Ambon di puncak tertinggi indonesia, Carstensz Pyramid, Papua, 14 September 2019.
Dikutip dari Indonesia.go.id, dari 10 gunung di Indonesia, lima gunung di Pulau Papua masuk gunung yang paling tertinggi secara secara berturut-turut dengan ketinggian 4000 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Dengan bbanyaknya gunung-gunung menjulang tinggi, menjadi salah satu jawaban mengapa Papua disebut sebagai daerah terdingin di Indonesia.

Bahkan, tanpa musim hujan pun, beberapa pegunungan tersebut memiliki salju yang cukup banyak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bawaslu Telusuri Video Viral Oknum Sekdes di Boyolali Minta Warga 'Tegak Lurus'

Bawaslu Telusuri Video Viral Oknum Sekdes di Boyolali Minta Warga "Tegak Lurus"

Regional
11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK saat Ditinggal Dinas Luar Kota

11 Mobil Dinas di Semarang Dibaret OTK saat Ditinggal Dinas Luar Kota

Regional
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 11 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 11 Desember 2023 : Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Ringan

Regional
Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Polisi Ungkap Perampokan SPBU di Maros Diotaki Manager

Regional
Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Tabrak Pembatas, Pembalap Asal Jakarta Meninggal Saat Latihan di Sirkuit Boyolali

Regional
Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Pekanbaru, Sandiaga Uno Kenang Saat Lawan Jokowi

Regional
Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Seorang Pelajar Tewas Tenggelam di Pantai Biaung Bali

Regional
Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Generasi Muda Jadi Harapan Bangsa, Pj Gubernur Banten: Nilai Antikorupsi Perlu Diajarkan Sejak Dini

Kilas Daerah
11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

11 Mobil Dirusak OTK, 5 di Antaranya Milik KPU Kota Semarang

Regional
Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Pemprov Telusuri Identitas Pemeran Video Mesum Pakai Kemeja Berlogo Banten

Regional
Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Bakar Beberapa Kantor dan Alat Berat di Jayapura, Pemuda 22 Tahun Jadi Tersangka

Regional
Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Zulhas: NTB dan Mandalika Sekarang Terkenal di Seluruh Dunia

Regional
Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Sarmo Kubur Mayat Sunaryo di Bawah Kasurnya Selama 3 Bulan

Regional
Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Ditinggalkan Saat Tidur, Bocah 2 Tahun di NTT Tewas Terbakar

Regional
Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Sosok Agung Korban Pembunuhan Berantai di Wonogiri, Terakhir Kali Pamit ke Keluarga Tagih Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com