Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan Wali Kota Blitar, Dikritik Mahasiswa dan Telah Minta Maaf

Kompas.com - 13/03/2021, 10:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, sempat muncul video yang memperlihatkan Wali Kota Blitar Santoso bernyanyi dan berjoget tanpa mengenakan masker dan tak jaga jarak.

Sejumlah orang yang turut bernyanyi bersamanya, juga diduga mengabaikan protokol kesehatan.

Video berdurasi 4 menit 28 detik itu direkam saat ia menghadiri acara syukuran pelantikannya sebagai Wali Kota Blitar periode 2021-2024.

Acara yang digelar oleh relawan pemenangannya itu digelar di Gedung Kusumo Wicitro di dalam kompleks rumah dinas Wali Kota di Jalan Sodanco Supriyadi, Blitar, Jawa Timur, 26 Februari 2021 lalu.

Selain bernyanyi dan berjoget bersama sejumlah orang lainnya di panggung, Santoso juga tampak membagi-bagikan uang pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 kepada para penyanyi.

Baca juga: Video Viral Wali Kota Blitar Joget di Panggung Tanpa Masker, Ternyata Acara Syukuran di Balai Kota

Dikritik mahasiswa

Seorang mahasiswa melakukan orasi di depan Kantor DPRD Kota Blitar di Jalan A Yani, Jumat (12/3/2021). Belasan mahasiswa yang menamakan diri Mahasiswa Pro Keadilan (MPK) melakukan aksi keprihatinan menyikapi video viral yang mempertontonkan Wali Kota Blitar Santoso bernyanyi dan berjoget tanpa memakai masker. KOMPAS.com/Asip Hasani Seorang mahasiswa melakukan orasi di depan Kantor DPRD Kota Blitar di Jalan A Yani, Jumat (12/3/2021). Belasan mahasiswa yang menamakan diri Mahasiswa Pro Keadilan (MPK) melakukan aksi keprihatinan menyikapi video viral yang mempertontonkan Wali Kota Blitar Santoso bernyanyi dan berjoget tanpa memakai masker.

Tindakan Santoso yang diduga tak menerapkan protokol kesehatan itu mendapat kritikan dari para mahasiswa. 

Belasan orang yang mengatasnamakan dirinya Mahasiswa Pro Keadilan (MPK) melakukan aksi keprihatinan di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blitar, Jumat (12/3/2021).

Dalam aksinya, para mahasiswa meminta agar Santoso bersikap kesatria dan meminta maaf secara terbuka atas tindakannya yang diduga melalaikan protokol kesehatan.

Baca juga: Mahasiswa Minta Wali Kota Blitar Bersikap Kesatria Terkait Video Tak Bermasker

"Banyak dari kami yang pernah mendapatkan hukuman karena tidak pakai masker pas ada razia. Ada yang dihukum push up, jongkok sambil pegang telinga, dan lain-lain. Lihat video itu jadi dongkol banget, kecewa. Padahal, Wali Kota kan Ketua Satgas Covid-19," kata salah satu peserta, Nur Robit, mahasiswa Universitas Islam Balitar (Unisba).

Koordinator aksi, M. Fata, mengungkapkan tindakan Santoso itu merupakan sebuah ironi.

Di tengah gencarnya pendisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, Ketua Satgas Covid-19 Blitar itu diduga malah melanggarnya.

Baca juga: Wali Kota Blitar Minta Maaf Kasus Bernyanyi Tak Pakai Masker

Wali kota minta maaf

Wali Kota Blitar Santoso di sela jumpa pers di lobby Balai Kota Blitar di Jalan Merdeka, Jumat (12/3/2021). KOMPAS.com/Asip Hasani Wali Kota Blitar Santoso di sela jumpa pers di lobby Balai Kota Blitar di Jalan Merdeka, Jumat (12/3/2021).

Permintaan para mahasiswa itu dipenuhi oleh Santoso.

Berselang empat jam usai mahasiswa menggelar aksi, Wali Kota Blitar menyampaikan permohonan maaf terkait kasusnya.

"Jadi, secara prinsip, saya memohon maaf atas kekhilafan saya," ucapnya di lobi Balai Kota Blitar, Jumat.

Santoso menyampaikan acara tersebut sudah menerapkan poin-poin protokol kesehatan, seperti mencuci tangan sebelum masuk gedung, mengenakan masker, dan menyediakan hand sanitizer.

Saat itu, para relawan memintanya untuk menyanyi.

Baca juga: Syukuran Pelantikan, Wali Kota Blitar Bernyanyi dan Joget Bersama Tanpa Masker, Ini Penjelasannya

 

 

Sebagai bentuk balas jasa atas perjuangan relawan yang telah memenangkannya, Santoso mengiyakan permintaan itu.

"Saya pakai masker, tapi karena diminta untuk menyanyi, maka enggak mungkin saya menyanyi sambil pakai masker, ya to? Jadi, saya lepas kemudian saya ingin membantu nyanyi," paparnya.

Santoso mengakui bahwa apa yang dilakukannya salah. Ia juga menyampaikan kembali memakai masker usai turun panggung.

"Tapi, saya juga sadar, terima kasih sudah diingatkan. Itu bagian dari kekhilafan saya, kekhilafan saya terlena dalam suasana pada saat itu, sehingga itu adalah dipandang sebagai sebuah pelanggaran," jelasnya.

Baca juga: Setahun Corona di Indonesia, Ini Sederet Tradisi yang Harus “Mengalah” terhadap Pandemi

Belum ada panggilan

Wali Kota Blitar Santoso menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers yang digelar mendadak di lobby Balai Kota Blitar di Jalan Merdeka, Jumat sore (12/3/2021). Santoso menyatakan siap diperiksa polisi. KOMPAS.com/Asip Hasani Wali Kota Blitar Santoso menjawab pertanyaan wartawan pada konferensi pers yang digelar mendadak di lobby Balai Kota Blitar di Jalan Merdeka, Jumat sore (12/3/2021). Santoso menyatakan siap diperiksa polisi.

Kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan itu dalam pemeriksaan Polres Blitar.

Sudah ada lima orang yang dipanggil sebagai saksi.

Kepala Polres Blitar pun menyampaikan adanya kemungkinan untuk memeriksa Santoso.

Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Mereka yang Menjaga Asa dengan Inovasi

Namun, hingga saat ini, dirinya belum memperoleh panggilan pemeriksaan.

"Belum ada (panggilan). Jadi, masih saya biarkan. Biarlah beliau (kepolisian) berjalan sesuai dengan SOP-nya. Saya tidak ingin campur tangan," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor: Dheri Agriesta, Robertus Belarminus)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com