Dari jumlah tersebut, ada tiga orang yang dipulangkan guna menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Jadi yang di Asrama Haji sekarang ada 44 orang yang menjalani isolasi terpusat. Tadi sesuai hasil pemeriksaan awal ada 3 orang yang bisa melanjutkan isolasi mandiri di rumahnya karena kondisinya tinggal penyembuhan saja," ungkap Atang.
Ia menerangkan tak menutup kemungkinan jumlah kasus positif di klaster sanggar senam tersebut bakalan bertambah.
“Jadi 47 orang jumlah yang positif dari sebagian hasil tracing yang di-swab. Mungkin ada penambahan, jadi mungkin saja nantinya bakal ada penambahan. Itu hasil tracing yang anggota klub senam dan keluarganya. Yang di-swab sudah banyak,” ujarnya.
Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Mereka yang Menjaga Asa dengan Inovasi
Ia mengatakan 15 ambulans tersebut sampai bolak-balik menjemput pasien positif.
Puluhan ambulans itu didatangkan dari 15 Puskemas di Kabupaten Tasikmalaya.
Atang menyampaikan para warga tersebut dievakuasi oleh banyak ambulans agar penanganannya cepat.
Soalnya, jika hanya diangkut oleh satu atau dua ambulans saja akan sangat kewalahan karena pasien positifnya sangat banyak.
Baca juga: Bioskop dan Fasilitas Olahraga di Solo Boleh Buka, Ini Syaratnya
“Alhamdulillah, paguyuban ambulans pengurusnya solid. Mereka membantu, karena akan memang kewalahan kalau ditangani oleh satu dua ambulans di puskesmas. Itu tidak bakalan bisa dengan segera cepat gitu kan, jadi mereka membantu,” tambahnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor: Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.