Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan Pemilik Toko di Blitar Selesai, Polisi Kembalikan Uang Rp 89,9 Juta Milik Korban

Kompas.com - 11/03/2021, 07:00 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Polisi menyerahkan sejumlah barang milik Bisri Efendi (71), warga Blitar yang ditemukan tewas di tokonya dua pekan lalu. Salah satu barang yang dikembalikan adalah uang Rp 89,9 juta yang gagal dicuri pelaku.

Penyerahan barang-barang itu dilakukan di depan toko milik Bisri di Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Rabu sore (10/3/2021).

Barang itu langsung dikembalikan setelah proses rekonstruksi kasus tersebut selesai dilakukan.

"Dengan selesainya proses rekonstruksi, kami serahkan barang-barang milik almarhum Pak Bisri yang tidak memiliki kaitan langsung dengan kasus kepada keluarga," ujar Wakapolres Blitar Kompol Himmawan Setiawan di hadapan keluarga korban, Rabu.

Himmawan mengatakan, polisi juga menyerahkan kunci toko dan melepas garis polisi yang dipasang di bangunan tersebut.

Baca juga: Tolak Tambang Emas di Trenggalek, Begini Penjelasan Gus Ipin...

Selain uang tunai, barang-barang seperti buku tabungan, sertifikat tanah, dan surat wasiat, juga diserahkan polisi kepada keluarga.

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Dony Bara'langi mengatakan, uang Rp 89,9 juta tersebut tersimpan rapi di kamar korban, terbungkus kantong plastik.

"Rupanya tersangka tidak menemukannya meskipun sudah menggeledah kamar korban. Yang dia temukan adalah dompet korban berisi Rp 250.000," ujar Dony.

Padahal, kata Dony, pelaku tega menganiaya korban untuk mendapat uang yang lebih banyak.

Selain uang Rp 250.000 dari dompet, pelaku juga menggasak uang Rp 1.550.000 dari meja kasir toko.

Adik korban, Tatik mengucapkan terima kasih kepada polisi karena telah mengungkap kasus pencurian yang menyebabkan kakaknya tewas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com