Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gresik Beberkan 9 Program Prioritas untuk 99 Hari Kerja Pertama

Kompas.com - 02/03/2021, 15:41 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Setelah mengingatkan para ASN untuk dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, Fandi Akhmad Yani yang terpilih sebagai Bupati Gresik kemudian meluncurkan program 99 hari kerja pertama.

Agenda yang berlangsung di halaman pendopo Bupati Gresik ini turut dihadiri segenap jajaran OPD, pimpinan BUMD, camat, Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno, perwakilan dari DPRD Gresik, pimpinan partai di Gresik, Ketua MUI Gresik, serta beberapa pimpinan Organisasi Masyarakat yang ada di Gresik, Selasa

Gus Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani menyebut, ada sembilan program visi dan misi yang diusung sewaktu kampanye, yakni nawa karsa menuju Gresik baru.

"Misi utama untuk mewujudkan Gresik baru yang mandiri, sejahtera, berdaya saing dan berkemajuan, berlandaskan akhlakul karimah. Dari visi-misi tersebut kemudian di intisarinya, menjadi program 99 hari kerja pertama Gus Yani-Bu Min (Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah)," ujar Gus Yani.

Baca juga: Tertinggi di Jatim, Khofifah Minta Bupati Jember Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang dinamis dan transparan menuju good and clean government, Gus Yani bakal membangun Gresikpedia yang akan berkolaborasi dengan berbagai komunitas untuk media sinkronisasi data.

Nantinya, sistem satu data rujukan ini, dapat diakses oleh seluruh warga yang ada di Kabupaten Gresik.

Sementara untuk menjaga identitas kota religius, Bupati Gresik mengapresiasi dengan memberikan santunan kehormatan kepada 1.000 hafidz.

Selanjutnya akan dikembangkan untuk menjangkau guru ngaji, marbut masjid dan mushala, penjaga makam, situs religi, dan juga situs budaya.

"Prioritas kami dalam 99 hari pertama dalam rangka membangun Gresik baru adalah dengan melakukan perbaikan kualitas air PDAM," ucap dia.

Adapun langkah yang akan diambil adalah, melakukan eliminasi kebocoran, peremajaan pipa untuk mendukung mata air umbulan, serta pengawasan kejernihan air.

Dalam beberapa waktu terakhir, warga Gresik memang sempat mengeluhkan pelayanan PDAM sebagai salah satu perusahaan milik daerah.

Baik kualitas air yang keruh hingga tidak mengalir sampai konsumen.

"Gresik Baru juga memprioritaskan kota bebas banjir. Oleh sebab itu, pemerintah daerah akan melakukan normalisasi Kali Lamong. Kami akan menyiapkan lahan secara progresif untuk pembangunan tanggul, ditambah kolam retensi untuk menampung luapan Kali Lamong," kata Gus Yani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com