Sementara untuk perbaikan infrastruktur desa, terdapat program gerbang dusun.
Gresik baru dikatakan Gus Yani siap bergerak mempercepat pembangunan desa, dengan melakukan alokasi pembangunan infrastruktur sebesar Rp 178,8 miliar yang ditujukan untuk pembangunan jalan, infrastruktur pertanian, perekonomian, serta pelayanan publik.
Gus Yani juga menyebut akan berupaya menciptakan warga desa yang ayem, tentram, dan dapat menerima manfaat pembangunan secara langsung.
Salah satunya dengan menghadirkan kartu Go Tani, yang diklaim bakal memiliki kebermanfaatan yang luas bagi petani dan nelayan untuk mengakses dana bantuan berupa alat produksi, permodalan, asuransi, akses terhadap Gudang tani, serta kemudahan dalam distribusi dan penjualan.
Untuk bidang pendidikan bakal dihadirkan beasiswa Gresik cerdas, dengan Gus Yani berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan murah berkualitas bagi seluruh warga Gresik.
Baca juga: Mantan Bupati Jember Faida Bantah Menyalahgunakan Dana APBD
Termasuk, peningkatan infrastruktur dan suprastruktur pelayanan pendidikan.
Sementara kemudahan layanan kependudukan, diwadahi melalui nawa karsa Gresik sehati.
"Kami menjamin seluruh anak Gresik yang baru lahir, akan mendapatkan akta kelahiran. Lahir pulang bawa akta, secara serentak akan kami mulai di 12 rumah sakit bersalin dan 32 puskesmas," tutur Gus Yani.
Terakhir, Gus Yani meminta kepada semua pihak untuk melupakan kontestasi Pilkada Gresik yang telah berlalu.
Dengan dirinya meminta dukungan kepada semua pihak, untuk dapat mendukung program nawa karsa dalam rangka mewujudkan Gresik baru yang mandiri, sejahtera, berdaya saing dan berkemajuan, berlandaskan akhlakul karimah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.