PALU, KOMPAS.com - Pascakontak tembak pasukan TNI/ Polri dan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora, Senin (1/2/2021), pengejaran terhadap sisa kelompok MIT terus dilakukan.
Konsentrasi pengejaran yang dilakukan Satgas Madago Raya masih di wilayah Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan kelompok MIT saat ini membagi diri menjadi dua kelompok.
"Informasi yang kita dapat selama ini mereka ada 11 orang, sekarang terbagi dua kelompok, satu kelompok ada yang 4 orang dan 7 orang. Dan yang tewas ini adalah kelompoknya Ali Kalora," kata Kapolda Sulteng, Selasa (2/3/2021).
Baca juga: Kontak Tembak di Poso, 2 Terduga Teroris MIT Tewas, Satu Prajurit TNI Meninggal
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) didapatkan sejumlah amunisi senjata api panjang sebanyak 11 butir, ransel, golok, senter, GPS dan baterai.
Saat ini dua jenazah kelompok MIT masih berada ruang forensik RS Bhayangkara Polda Sulteng. Alvin alias Adam berasal dari Banten, Jawa Barat. Sedangkan Khairul alias Irul berasal dari Poso.
Belum ada kabar, apakah dua jenazah DPO ini akan dimakamkan di Palu atau diambil oleh keluarganya.
Dengan tewasnya Alvin dan Khaerul, sisa DPO MIT Poso saat ini tersisa 9 orang.
"DPO tinggal 9 orang, Insya Allah jangan bertambah lagi lah. Kita berdoa saja, supaya tidak ada lagi tambahan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.