Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat-alat Canggih yang Pernah Lahir Selama Setahun Pandemi Covid-19, GeNose hingga Robot RAISA

Kompas.com - 02/03/2021, 06:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

2. RAISA, robot pelayan pasien Covid-19 buatan ITS-Unair

Tim gabungan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas Airlangga melahirkan sebuah robot canggih yang dinamai RAISA (Robot Medical Assistant ITS-Unair).

RAISA dirancang mampu meringankan tugas tenaga medis.

"Robot ini mampu memberikan pelayanan kepada pasien yang sedang diisolasi seperti mengantar makanan, pakaian maupun obat-obatan," kata Muhtadin, salah satu anggota tim peneliti RAISA dari ITS Surabaya.

RAISA memiliki tinggi 1,5 meter dan dilengkapi empat rak bersusun.

Rak itu bisa membawa barang hingga 50 kilogram.

Baca juga: Perkenalkan, RAISA, Robot Pelayan Pasien Covid-19 Buatan ITS-Unair

Robot itu juga dilengkapi monitor untuk komunikasi dua arah antara tenaga medis dengan pasien.

RAISA diproduksi dengan biaya sekitar Rp 100 juta per unit.

Baterai robot ini mampu bertahan sampai 10 jam.

"RAISA dikendalikan menggunakan remote control dari jarak jauh," ujar dia.

RAISA telah diserahterimakan pada RS Universitas Airlangga di Gedung Pusat Robotika ITS pada Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Seret Nama Rizieq Shihab hingga Rhoma Irama, Ini Kasus-kasus Hukum yang Terjadi Selama Setahun Pandemi Covid-19

3. Masker pintar, menyala jika melewati daerah berpasien Covid-19

Dosen Fakutas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Bangun Wijayanto, menciptakan masker pintar Iron Man.KOMPAS.COM/DOK UNSOED Dosen Fakutas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Bangun Wijayanto, menciptakan masker pintar Iron Man.
Seorang dosen Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Jawa Tengah bernama Bangun Wijayanto menciptakan sebuah masker pintar.

Terinspirasi dari tokoh iron man, masker ciptaannya ini mampu menampilkan sejumlah data para penggunanya.

Bangun mengatakan, masker yang dilengkapi tiga lampu indikator akan menyala saat melewati daerah yang memiliki pasien Covid-19.

Lampu merah menyala jika melewati wilayah dengan pasien positif Covid-19. Kemudian, berwarna kuning ketika melewati wilayah yang mempunyai pasien dalam pengawasan (PDP).

Dia memanfaatkan informasi mengenai sebaran Covid-19 dalam perangkat berbasis internet of things (IOT) yang praktis dan mudah diakses.

"Data yang digunakan berasal dari data resmi yang tersedia di website resmi pemerintah kabupaten (Pemkab).

Baca juga: Cerita Mang Oleh, Pemilik Odading Rasa Iron Man, Jualan 30 Tahun, Viral Usai Divideo Teman Anaknya

Halaman:


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com