Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

170 Penghuni Panti Asuhan Anak Berkebutuhan Khusus di Malang Positif Covid-19 dari Tes Antigen

Kompas.com - 01/03/2021, 19:59 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebanyak 170 penghuni Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur di Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, positif usai Covid-19 dari hasil tes swab antigen.

Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur merupakan yayasan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan, di panti tersebut, terdapat 500 penghuni, termasuk para pengasuh.

Sebanyak 500 orang tersebut telah menjalani tes swab antigen untuk deteksi dini penyebaran virus corona.

"Dari 500 orang penghuni dan pengasuh yang dilakukan swab antigen, ada 170 orang yang dinyatakan positif," kata Husnul, di Kota Malang, dikutip dari Antara, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Dinkes Kota Padang Targetkan 700.000 Warga Menerima Vaksin Covid-19

Sebanyak 170 orang yang positif Covid-19, terdiri dari orang-orang berkebutuhan khusus dan para pengasuh.

Husnul menjelaskan, saat ini, 170 penghuni yang terpapar Covid-19 telah dipisahkan dengan penghuni lainnya dan menempati area khusus.

Pemisahan tersebut dilakukan pada bangunan yang terisolasi agar tidak terjadi penyebaran virus.

Gejala

Husnul mengatakan, pada pekan lalu, terdapat lima orang penghuni panti yang mengalami gejala flu, seperti batuk dan pilek.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Akan Jadi Endemik, Apa Bedanya dengan Pandemik?

 

Penanggung jawab kesehatan di yayasan tersebut melaporkan hal itu ke puskesmas terdekat.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Digaji Rp 2,2 Juta, Bawaslu Pangkalpinang Cari 21 Anggota Panwascam

Regional
Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Harga Naik, Peminat Perhiasan Emas Muda di Kota Malang Meningkat

Regional
Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Mobil Dinas Terekam Isi BBM Bersubsidi, Begini Penjelasan Pemprov Jateng

Regional
Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Sempat Kosong, Stok Vaksin Antirabies di Sikka Sudah Tersedia

Regional
Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Satreskrim Polres Merauke Tangkap Para Pelaku Jambret yang Beraksi di 6 Titik Berbeda

Regional
Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Calon Bupati Independen di Aceh Utara Wajib Kantongi 18.827 Dukungan

Regional
Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Sudah Punya Tokoh Potensial, Partai Demokrat Belum Buka Penjaringan untuk Pilkada Semarang

Regional
Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Pergi ke Sawah, Pencari Rumput di Lampung Tewas Tersambar Petir

Regional
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal di Hutan Karawang, Diduga Terkena Serangan Jantung

Regional
Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Pelaku Pembunuhan Perempuan di Polokarto Sukoharjo Ternyata Mahasiswa, Terancam Penjara 20 Tahun

Regional
Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Menteri PAN-RB: Ada 2,3 Juta Formasi PPPK, Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir

Regional
Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Polisi Geledah Kantor Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Terkait Dugaan Korupsi Puskeswan

Regional
Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Pencarian Dokter Wisnu yang Hilang di Perairan Lombok Tengah Diperpanjang

Regional
Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Kinerja SPM Tetap Baik, Pemkot Tangerang Diapresiasi Kemendagri

Regional
Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Takut Ditangkap Warga, Pelaku Perampokan di Jambi Hamburkan Uang Rp 250 Juta Milik Korban ke Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com