SURABAYA, KOMPAS.com - Robot pelayan pasien Covid-19 yang dirancang tim gabungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya disebut sudah rampung.
Robot tersebut diberi nama RAISA (Robot Medical Assistant ITS-Unair).
RAISA diserahterimakan kepada RS Universitas Airlangga (RSUA) di Gedung Pusat Robotika ITS, Selasa (14/4/2020) kemarin.
"Robot ini mampu memberikan pelayanan kepada pasien yang sedang diisolasi seperti mengantar makanan, pakaian, maupun obat-obatan," kata Muhtadin, salah satu anggota tim peneliti RAISA, dari ITS Surabaya, saat dikonfirmasi, Rabu (15/4/2020).
Baca juga: Pemkot Surabaya Telah Lakukan Pencegahan Penyebaran Corona, Ini Alasan Kasus Positif Masih Tinggi
Dosen teknik komputer ITS itu menyebut, operasional RAISA bergantung pada koneksi WiFi.
Robot yang diproduksi dengan biaya sekitar Rp 100 juta per unit itu memiliki spesifikasi baterai 0,85 kWh, dan mampu bertahan sekitar 8-10 jam.
"RAISA ini dikendalikan menggunakan remote control dari jarak jauh dengan joystick," terang dia.
Robot ini merupakan gabungan teknologi yang ada pada empat robot milik ITS sebelumnya, yakni robot sepak bola beroda (Iris), robot kapal tanpa awak (Barunastra), robot humanoid (Ichiro) dan robot untuk Kontes Robot Indonesia (KRI).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.