SURABAYA, KOMPAS.com - Pemkot Surabaya mengaku belum membahas serius pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) meski jumlah kasus Covid-19 di Surabaya terus naik beberapa hari terakhir.
Pemkot Surabaya mengaku baru menyusun kajian terkait rencana PSBB.
"Masih sebatas menyusun kajian ilmiah saja yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, dan belum ada pembahasan rencana PSBB," kata Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Muhammad Fikser, saat dikonfirmasi, Selasa (14/4/2020) sore.
Baca juga: Terjaring Razia Saat Nongkrong di Kafe, Pemuda Surabaya Wajib Rapid Test Corona
Penerapan PSBB, kata dia, memerlukan indikator yang signifikan tentang tingkat kasus penyebaran dan sebagainya.
"Intinya kami belum sampai mengarah kepada pembahasan PSBB," terang dia.
Fikser mengatakan, Pemkot Surabaya tetap fokus pada aksi pencegahan melalui kampanye physical distancing di kawasan pemukiman warga.
Kemudian, mengampanyekan hidup sehat dan memberi makanan bergizi untuk warga, dan melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat.
"Penyemprotan juga difokuskan kepada kendaraan-kendaraan yang masuk ke Surabaya melalui berbagai jalur," ujar dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.