Salin Artikel

Kasus Covid-19 Tinggi di Surabaya, Pemkot Belum Bahas Rencana PSBB

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemkot Surabaya mengaku belum membahas serius pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) meski jumlah kasus Covid-19 di Surabaya terus naik beberapa hari terakhir.

Pemkot Surabaya mengaku baru menyusun kajian terkait rencana PSBB.

"Masih sebatas menyusun kajian ilmiah saja yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, dan belum ada pembahasan rencana PSBB," kata Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Muhammad Fikser, saat dikonfirmasi, Selasa (14/4/2020) sore.

Penerapan PSBB, kata dia, memerlukan indikator yang signifikan tentang tingkat kasus penyebaran dan sebagainya.

"Intinya kami belum sampai mengarah kepada pembahasan PSBB," terang dia.

Fikser mengatakan, Pemkot Surabaya tetap fokus pada aksi pencegahan melalui kampanye physical distancing di kawasan pemukiman warga.

Kemudian, mengampanyekan hidup sehat dan memberi makanan bergizi untuk warga, dan melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat.

"Penyemprotan juga difokuskan kepada kendaraan-kendaraan yang masuk ke Surabaya melalui berbagai jalur," ujar dia.


Selain itu, juga patroli dengan melibatkan TNI dan Polri ke berbagai lokasi untuk mencegah kerumunan warga.

"Hampir setiap malam kami berpatroli ke tempat-tempat yang biasa warga berkumpul," kata dia.

Penambahan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Surabaya disebut sangat signifikan dan tertinggi dari daerah lain di Jawa Timur.

Pada 12 April 2020, pertambahan kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 83 orang.

Keesokan harinya, 13 April 2020, pertambahan kasus positif Covid-19 di Surabaya mencapai 28 orang.

Total, angka kasus positif Covid-19 di Kota Surabaya sudah menyentuh angka 208 orang. Sementara, PDP tercatat 523 orang. 

https://regional.kompas.com/read/2020/04/14/18363371/kasus-covid-19-tinggi-di-surabaya-pemkot-belum-bahas-rencana-psbb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke