Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Minta Pemkot Padang Sediakan Kuburan Khusus Korban Corona

Kompas.com - 14/04/2020, 18:11 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Padang, Sumatera Barat, Budi Syahrial mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Padang untuk menyediakan lahan perkuburan baru sebagai antisipasi lonjakan korban Covid-19.

Lahan perkuburan baru itu bisa jadi khusus untuk korban Covid-19 sehingga tidak ada penolakan dari masyarakat.

"Kita minta Pemkot Padang untuk memikirkan hal tersebut. Ini sebagai antisipasi kemungkinan terburuk terjadi," kata Budi Syahrial yang dihubungi Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Baca juga: Pemkot Padang Batasi Jam Berdagang di Malam Hari

Budi menyebutkan tempat pemakaman umum (TPU) di Padang sudah penuh sehingga perlu juga dibuat areal baru.

"Di TPU Tunggul Hitam, tidak lagi menerima pemakaman baru. TPU Air Dingin, awalnya 10 hektare tapi ternyata 2,7 hektare dan itu pun hampir penuh," kata Budi.

Politisi dari Partai Gerindra itu mengatakan, Pemkot Padang harus memikirkan skenario terburuk Covid-19 tersebut.

Saat ini, kata Budi, tren kasus Covid-19 di Padang sedang naik sehingga diperkirakan kasus demi kasus baru bisa muncul.

Pemkot Padang, kata Budi, diminta tidak alergi dengan usulan tersebut karena segala kemungkinan harus diantisipasi.

"Jangan hanya kemungkinan terbaik saja dikaji, yang terburuk juga harus diantisipasi. Nabi saja sudah mengabarkan ada neraka, itu adalah kemungkinan terburuk," kata Budi.

Budi menyebutkan, penduduk kota Padang ada sekitar satu juta orang. Satu persen saja dari penduduk itu yang menjadi korban, jumlahnya mencapai 1.000 orang.

"Hal ini yang harus diantisipasi Pemkot Padang. Ini wabah. Salah satunya ya, mempersiapkan areal pemakaman baru," tegas Budi.

Baca juga: Pemkot Padang Siapkan Rp 200 Miliar untuk PSBB

Hingga Senin (13/4/2020) kemarin tercatat ada 31 kasus dengan dua meninggal dan empat sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com