Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Kasus Positif Covid-19 di Lamongan, Mayoritas dari Klaster Pelatihan Haji Surabaya

Kompas.com - 13/04/2020, 16:36 WIB
Hamzah Arfah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengonfirmasi, total ada 23 kasus positif Covid-19 di Lamongan.

Sebagian besar pasien yang positif masuk dalam klaster pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, yang berlangsung 9-18 Maret 2020.

Klaster ini menjadi salah satu titik penyebaran Covid-19 terbesar di Jawa Timur.

"Sebenarnya ada 26 pasien positif, dengan 11 pasien dari klaster Sukolilo (pelatihan haji), 10 lainnya punya kontak erat dengan klaster Sukolilo, dan 5 sisanya (masyarakat) umum, dan (anggota) TNI," ujar Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Taufik Hidayat saat dikonfirmasi, Senin (13/4/2020).

Baca juga: 1 Pegawai Puskesmas Turi di Lamongan Positif Covid-19, Pelayanan Ditutup

Taufik, yang juga menjabat sebagai juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamongan menjelaskan, dari 26 pasien positif tersebut, baru 23 orang yang sudah terkonfirmasi positif oleh Balitbangkes Kemenkes.

Sisanya dikonfirmasi positif oleh TDDC (Tropical Disease Diagnostic Center) atau BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Unair Surabaya.

Data update yang dirilis akun Instagram resmi Dinkes Lamongan @dinkes_kablamongan sampai Minggu (12/4/2020) malam pukul 19.00 WIB, ada 23 kasus positif yang dirilis Balitbangkes Kemenkes.

Baca juga: Bupati Lamongan Wajibkan Pemudik Jalani Karantina hingga Usulkan PSBB

Masing-masing berasal dari Kecamatan Sukodadi berjumlah 6 kasu, Lamongan Kota 3 kasus, 6 dari Kecamatan Turi, dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Sugio, Kedungpring, Deket, Karangbinangun, Karanggeneng, Maduran, Solokuro, dan Paciran.

Melalui akun instagram resmi Dinkes Lamongan, untuk orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 280 orang, kemudian 236 orang berstatus ODP, dan 100 orang berstatus PDP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com