Woro menampik jika disebut bahwa vaksinasi membuat Erny terpapar virus hingga meninggal.
Sebab vaksin sudah melalui uji klinis dan aman digunakan.
"Vaksin kan memang berisi virus, tapi virus yang sudah dimatikan atau inactive," kata Woro saat dikonfirmasi, Minggu (21/2/2021).
Dia mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
"Segala analisis (asal infeksi dan penyebab kematian) kami kembalikan ke Pemerintah Provinsi," kata dia.
Hasil tracing menunjukkan hanya suami Erny yang terpapar Covid-19 dan tidak bergejala.
Setelah diteliti, diketahui bahwa Erny sempat pergi ke luar kota usai divaksin.
"Tapi setelah divaksin dia sempat pergi (ke luar kota). Jadi kita tidak tahu dari mana karena teman-teman di sekitarnya tidak ada yang positif dan dia disiplin memakai hazmat saat kerja pelayanan," jelas Woro.
Karena baru divaksin dosis pertama, imunitas pada tubuh Erny diduga belum terbentuk optimal.