Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Rembang Digelar Virtual

REMBANG, KOMPAS.com - Pasangan Abdul Hafidz dan M Hanies Cholil Barro telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rembang.

Kendati demikian, pelantikan keduanya masih menunggu hasil rapat paripurna DPRD Rembang.

Abdul Hafidz mengatakan, pelantikan sebagai bupati terpilih Rembang kemungkinan akan digelar akhir Februari 2021.

"Insya Allah nanti tanggal 26 Februari hari Jumat secara virtual. Jadi masing-masing calon di tempatnya kabupaten masing-masing, Pak Gubernur nanti berada di provinsi," ucap Abdul Hafidz usai penetapan oleh KPUD di Hotel Gajah Mada, Rembang, Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Resmi Ditetapkan Bupati Rembang Terpilih, Abdul Hafidz: Putusan MK Sangat Adil

Dirinya tak akan euforia berlebihan meski telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Rembang.

"Kalau tasyakuran bagi saya bahasanya kurang enak, karena ini amanah yang akan kita tanggung dunia akhirat. Maka yang paling tepat adalah selamatan, dampaknya selamatan ini menghindari balak," katanya.

Bupati petahana ini mengaku tidak mempunyai persiapan menjelang pelantikannya minggu depan.

"Enggak ada persiapan apa-apa, ya kita sudah siap untuk dilantik, kesiapan khusus enggak ada," ujarnya.

Baca juga: Prihatin Pandemi Covid-19, Bupati Terpilih Wonogiri Tolak Baju Pelantikan Baru

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rembang akan menetapkan pasangan Hafidz-Hanies sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih Rembang, Jumat (19/2/2021).

Ketua KPU Rembang M Ika Iqbal mengatakan, penetapan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih dilakukan usai Mahkamah Konstitusi menolak gugatan yang diajukan oleh pasangan calon Harno-Bayu.

"Kemarin di sidang tanggal 16 (Februari) sudah muncul putusan MK dan diputuskan permohonan pemohon tidak dapat diterima," ucap Iqbal saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/2/2021).

Iqbal mengatakan, penetapan pasangan Hafidz-Hanies akan dilaksanakan pukul 10.00 WIB di Hotel Gajah Mada Rembang.

KPU juga sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengamankan jalannya penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Rembang.

"Kalau kita koordinasi dengan polres dan kodim, tetap ada pengamanan, jadi ada mungkin sekitar 50 personel untuk pengamanan," terangnya.