Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prihatin Pandemi Covid-19, Bupati Terpilih Wonogiri Tolak Baju Pelantikan Baru

Kompas.com - 18/02/2021, 08:13 WIB
Muhlis Al Alawi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com-Bupati Wonogiri terpilih Joko Sutopo menolak bila dibelikan fasilitas baju pelantikan baru dan mobil dinas baru.

Penolakan pembelian fasilitas baru itu sebagai bentuk keprihatinannya terhadap pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

“Ini bentuk keprihatinan kami terhadap kondisi pandemi Covid-19 sampai saat ini masih terjadi. Jangan sampai pemerintah dinilai tidak memiliki sensitifitas terhadap kondisi yang dialami masyarakat,” ujar Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri Terpilih Digelar Akhir Februari 2021

Bagi Jekek apa yang dilakukan itu bukan bagian pencitraannya sebagai bupati terpilih untuk yang kedua kalinya.

Namun sikapnya itu dimaknainya sebagai bentuk keprihatinan dan kepeduliannya terhadap kondisi yang dialami masyarakat Wonogiri di tengah pandemi Covid-19.

Jekek mengatakan tak perlunya ia dibelikan baju pelantikan baru lantaran baju yang lama masih bisa dipakai.

Tak hanya itu, pelantikan dirinya sebagai bupati hanya bagian dari prosesi yang bersifat seremoni saja.

“Baju kami tetap masih mengenakan baju yang lama. Postur tubuh saya tidak ada perubahan dan lingkar pinggang tetap,” kata Jekek.

Baca juga: Hujan Angin Kencang Terjang Wonogiri, Jalan Lingkar Kota Tertutup Longsor

Sementara terkait penolakan mobdin baru, Jekek mengatakan, anggaran tahun 2021 lebih banyak dipersiapkan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Apalagi saat ini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri tembus hingga angka 3.024 dengan perincian 75 dirawat, 23 isolasi mandiri, 123 meninggal dunia dan 2.793 sembuh.

“Kalau saya membawa logika pikir birokrasi maka kita harus lebih punya sensitifitas terhadap tata kelola anggaran. Saat ini anggaran yang digunakan untuk mempersiapkan menangani pandemi covid-19 hingga pemulihan,” jelas Jekek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com