Salin Artikel

Prihatin Pandemi Covid-19, Bupati Terpilih Wonogiri Tolak Baju Pelantikan Baru

Penolakan pembelian fasilitas baru itu sebagai bentuk keprihatinannya terhadap pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

“Ini bentuk keprihatinan kami terhadap kondisi pandemi Covid-19 sampai saat ini masih terjadi. Jangan sampai pemerintah dinilai tidak memiliki sensitifitas terhadap kondisi yang dialami masyarakat,” ujar Jekek sapaan akrab Joko Sutopo kepada Kompas.com, Rabu (17/2/2021).

Bagi Jekek apa yang dilakukan itu bukan bagian pencitraannya sebagai bupati terpilih untuk yang kedua kalinya.

Namun sikapnya itu dimaknainya sebagai bentuk keprihatinan dan kepeduliannya terhadap kondisi yang dialami masyarakat Wonogiri di tengah pandemi Covid-19.

Jekek mengatakan tak perlunya ia dibelikan baju pelantikan baru lantaran baju yang lama masih bisa dipakai.

Tak hanya itu, pelantikan dirinya sebagai bupati hanya bagian dari prosesi yang bersifat seremoni saja.

“Baju kami tetap masih mengenakan baju yang lama. Postur tubuh saya tidak ada perubahan dan lingkar pinggang tetap,” kata Jekek.

Sementara terkait penolakan mobdin baru, Jekek mengatakan, anggaran tahun 2021 lebih banyak dipersiapkan untuk penanganan pandemi Covid-19.

Apalagi saat ini kasus positif Covid-19 di Kabupaten Wonogiri tembus hingga angka 3.024 dengan perincian 75 dirawat, 23 isolasi mandiri, 123 meninggal dunia dan 2.793 sembuh.

“Kalau saya membawa logika pikir birokrasi maka kita harus lebih punya sensitifitas terhadap tata kelola anggaran. Saat ini anggaran yang digunakan untuk mempersiapkan menangani pandemi covid-19 hingga pemulihan,” jelas Jekek.


Mobil dinas bupati yang dipakai saat ini berupa Toyota Kijang Innova Venturer dan Toyota Land Cruiser Prado.

Sementara Wakil Bupati Wonogiri disediakan mobil dinas merek Toyota Innova seri Q dan Toyota Camry.

Jekek mengatakan untuk menuju pelantikan dirinya tidak melakukan persiapan khusus.

Ia malah lebih memilih mengevaluasi diri selama lima tahun menjabat target apa yang belum masuk dalam kualifikasi terpenuhi atau dibawah standar minimal.

Setelah dilantik, ia akan melakukan perampingan anggaran di seluruh organisasi perangkat daerah agar penanganan pandemi Covid-19 di Wonogiri bisa maksimal.

https://regional.kompas.com/read/2021/02/18/08134971/prihatin-pandemi-covid-19-bupati-terpilih-wonogiri-tolak-baju-pelantikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke