Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/02/2021, 09:41 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melantik 7 pelaksana harian bupati untuk mengisi kekosongan kepala daerah.

Ketujuh daerah tersebut yakni Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Musi Rawas, Musirawas Utara, Ogan Ilir dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Ketujuh daerah itu tidak memiliki pimpinan daerah, lantaran para bupati telah habis masa jabatannya.

Baca juga: Pencuri di Sumsel Ini Mencabuli Korbannya dengan Ancaman Senjata Tajam

Sementara, para pemenang Pilkada serentak 2020 sampai saat ini belum ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), karena masih terganjal gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Sekda OKU Timur Junaidi ditunjuk sebagai Plh Bupati.

Kemudian Romzi yang juga sebagai Sekda ditugaskan sebagai Plh Bupati OKU Selatan.

Syahrozin yang merupakan Sekda Kabupaten PALI ditunjuk menjadi Plh Bupati.

Kemudian Sekda Musi Rawas EC Priskodesi dilantik menjadi Plh Bupati.

Untuk Musirawas Utara, Sekda Alwi Rohan dilantik menjadi Plh Bupati.

Baca juga: BNN OKI Menangkap Bandar Sabu yang Mengirim Barang dari Batam ke Palembang

Sementara untuk Kabupaten Ogan Ilir, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal dilantik menjadi Plh Bupati.

Herman Deru mengatakan, pelantikan pelaksana harian bupati agar roda pemerintahan tetap berjalan, sembari menunggu hasil keputusan dari Kemendagri.

Ia berharap para pelaksana harian bupati ini dapat bertugas sesuai fungsi masing-masing untuk membantu pemerintah daerah.

"Ada enam sekda yang ditunjuk untuk Plh. Sementara, Kabupaten Ogan Ilir diambil dari Kadisbudpar, karena Sekda di sana merupakan Plt," kata Herman usai pelantikan, Rabu (17/2/2021).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com