Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Santi Marisa, Gadai Ponsel karena Tak Bisa Makan, Nekat ke Kantor DPRD Minta Bantuan

Kompas.com - 18/02/2021, 14:53 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Ia berjanji ketika mendapat pekerjaan kelak dan kebutuhannya tercukupi, ia mengaku tidak lagi mengharapkan bantuan sosial dari pemerintah.

"Saya juga minta bantuan supaya saya dapat pekerjaan, biar saya ini enggak minta-minta seperti di DPRD kemarin," kata dia.

"Saya malu dan daripada saya minta-minta gini mending dicarikan kerja. Kalau saya sudah dapat kerja, langsung saya minta dicabut (bantuan sosial) dan dikasihkan ke orang lain," imbuh dia.

"Berhubung saya mepet, enggak ada lagi yang saya gadaikan, makanya saya sampai minta-minta kayak gini," ujar dia.

Membantu Santi

Tenaga ahli Fraksi PDIP Ahmad Hidayat yang sempat menemui Santi di DPRD Kota Surabaya mengaku telah memberikan bantuan uang Rp 400.000 untuk menebus HP.

Baca juga: Kisah Pariyem Diperlakukan Majikan Tak Adil, Dipukul, Makan Sisa Sampah, hingga Tak Digaji

Kebetulan HP tersebut digadaikan di salah satu koperasi simpan pinjam.

"Akhirnya kami tebus sesuai biaya yang dibutuhkan itu. Kita berikan Rp 400.000 karena biasanya ada bunga dan lain-lain," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono mengaku Fraksi PDI-P DPRD Kota Surabaya sudah berkirim surat ke Pemkot Surabaya terkait kondisi warganya yang membutuhkan bantuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com