KOMPAS.com - Seorang asisten rumah tangga di Kota Probolinggo, Pariyem (44), melompat dari lantai dua rumah majikannya yang berprofesi sebagai pengusaha.
Dia lalu menuju tong sampah di dekat restoran makanan cepat saji. Di mengais-ngais sampah untuk mencari makanan.
Kepada warga yang menemuinya, Pariyem mengaku kelaparan ketika bekerja di rumah majikannya.
Baca juga: Seorang ART Kelaparan Makan Sisa Sampah Dekat Pizza Hut, Keluar Rumah Majikan Lompat dari Lantai 2
Dia juga menuturkan gajinya selama bertahun-tahun belum dibayarkan.
Kejadian itu berlangsung pada Selasa (16/2/2021) dini hari.
Ketika dihubungi Kompas.com, majikan Pariyem yang berinisial U, mengaku dia dan istrinya, M, memperlakukan Pariyem dengan baik.
Ia menyampaikan Pariyem bekerja di tempatnya sejak 2017.
U membantah pernyataan Pariyem bahwa tak memberinya gaji selama bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Baca juga: Kapolsek Astana Anyar dan 11 Anggotanya Diduga Pakai Narkoba, Dites Urine, Beberapa Positif
Dirinya juga merasa heran atas pernyataan Pariyem yang mengaku tidak digaji.
Kata U, Pariyem menitipkan gaji itu kepada istrinya. Ketika butuh uang, Pariyem akan memintanya.
Gaji-gaji itu disimpan di rekening miliknya. Menurut U, hal itu telah disepakati sejak awal bekerja.
“Kok bisa bilang gak digaji? Nanti setelah butuh, akan diminta. Bukan saya yang ngomong, tapi dia sendiri. Dosa saya kalau tidak memberinya gaji, kan kasihan,” tutur U, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Majikan Bantah Lakukan Penganiayaan: Laporan Itu Bukan Kemauan Pariyem, Kami Sudah Clear...