KOMPAS.com - Ali Sutrisno, warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur, mendadak jadi miliarder setelah tanahnya seluas 2,2 hektare dibeli oleh PT Pertamina Rp 15,8 miliar.
Tanah Ali dibeli dengan harga Rp 685.000 per meter persegi untuk pembangunan kilang minyak gross root refinery (GGR) yang ditargetkan beroperasi di tahun 2026.
Ali merupakan satu dari 225 kepala keluarga yang mendadak menjadi miliarder setelah mendapat ganti rugi dari penjualan tanah ke PT Pertamina.
Dilansir dari Kompas TV, hasil penjualan tanah, digunakan Ali untuk memborong empat mobil.
Baca juga: Dapat Rp 15,8 M Usai Jual Tanah lalu Borong 4 Mobil, Sutrisno: Tetangga Punya, Saya Juga Ingin Punya
Ia membeli Toyota Innova, Mitsubishi Xpander, Pikap L300 dan Honda HRV.
Alasannya memutuskan membeli empat mobil, Ali menjawab ingin menikmati uang yang sekarang dimilikinya.
"Masa dulu yang susah, sekarang uang banyak ya dinikmati," tutur Ali, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (18/2/2021).
Ali juga menggunakan uangnya untuk membeli tanah, tapi baru seluas 8.000 meter persegi.
Ia mengungkapkan, Desa Sumurgeneng memang sudah memutuskan untuk membeli mobil bersama supaya nanti bisa viral.
"Bersatu kita untuk membeli, jadi bareng-bareng gitu. Biar viral, biar ketemu sama pak presiden," ungkap Ali.
Menurut Ali, mulanya warga setempat menolak pembelian tanah warga Desa Sumurgeneng untuk dialihfungsikan sebagai kilang Pertamina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.