Kerapian menjadi tantangan utama dalam pengerjaan nampan bambu ini.
Contohnya saat pembuatan siku. Ternyata, bahan bambu lebih susah ketimbang memakai kayu.
Proses pembuatan baki bambu ini diawasi terus oleh pembelinya.
Setiap hari, Mujimin harus melaporkan proses produksinya dalam bentuk video.
Baca juga: Ganjar Pastikan Jawa Tengah Tidak Akan Di-lockdown
Mereka menginginkan semua karya dihasilkan dikerjakan oleh tangan manusia, bukan pabrik.
“Lagi pula, bambu belum ada yang dibuat pabrik. Mereka menilai usaha kerjanya, mulai membuat presisi, kerapian, dan membuat lurus semua bambu yang tidak mungkin bisa lurus 100 persen. Proses kerja ini sangat diminati oleh pemesan di Belanda,” ujarnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Dani Julius Zebua | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.