Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepinya Suasana Kelenteng See Hin Kiong Padang, Rayakan Imlek di Tengah Pandemi

Kompas.com - 12/02/2021, 13:31 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com--Suasana sembahyang di kelenteng See Hin Kiong di Padang Sumatera Barat di tahun baru Imlek sekarang tidak seperti tahun sebelum-sebelumnya.

Pada tahun sebelum-sebelumnya di kelenteng yang terletak di kawasan Pondok tersebut sangatlah ramai. Mulai dari yang sembahyang hingga yang cuma sekedar berfoto-foto saja.

Namun pada Kamis (11/2/2021) malam itu, jumlah orang yang masuk ke kelenteng di batasi. Lampion dan tempat berfoto ditiadakan, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan.

"Biasanya, jam segini (21.00 WIB) sudah ramai yang datang, " ujar salah satu pengurus kelenteng see hin kiong Padang Indra, Kamis (11/2/2021) malam kepada sejumlah wartawan.

Baca juga: Pandemi Corona, Perayaan Imlek di Kelenteng Kim Hin Kiong Gunakan Penjadwalan

Sebelum masuk kelenteng, pengunjung harus mencuci tangan, memeriksa kondisi tubuh di depan pintu masuk.

Selain itu pengunjung juga wajib memakai masker, bagi yang tidak memakai masker dilarang masuk, karena itu merupakan standar protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Para pengunjung juga diwajibkan menjaga jarak. Hal itu dilakukan untuk menghindari penyebaran virus corona.

Baca juga: Melihat Tradisi Cuci Patung Dewa di Kelenteng Hok Yoe Kiong Nganjuk...

Batasi jumlah jemaah

Setelah melakukan serangkaian protokol kesehatan, bagi warga keturunan Tionghoa akan melakukan prosesi sembahyang.

Meski suasana Imlek tahun ini tidak seperti tahun lalu, namun jemaah kelenteng See Hin Kiong tetap khusuk menjalankan ibadah.

"Kita membatasi pengunjung sampai 40 persen pada saat ini. Kelenteng ini mampu menampung sampai 50 orang. Selain itu kami juga menyediakan delapan altar. Pada satu altarnya bisa tiga sampai lima orang bergilir, " ujarnya.

Tahun kerbau logam

Indra mengatakan, ada beberapa perubahan yang dilakukan pada tahun sebelumnya yaitu tidak dipasang lampion di depan kelenteng.

"Dulu kami memasang lampion tapi sekarang tidak, hal ini kami lakukan demi mencegah kerumunan warga yang ingin berfoto, " ujarnya.

Tahun baru Imlek 2572 ini memiliki sio kerbau logam, Indra mengatakan harus kerja keras.

"Harus kerja keraslah, karena ekonomi kita terganggu, jadi kita harus giat, baru bisa kita pertahankan hidup kita, " sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com