Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Meledak di Samarinda, Kesaksian Warga hingga 3 Pekerja Hilang

Kompas.com - 12/02/2021, 16:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Polisi selidiki penyebab ledakan

Kapolsek Samarinda Kota, AKP Aldy Harjastya membenarkan terjadi beberapa kali ledakan.

"Kejadian kapal ponton bermuatan minyak terbakar sekitar pukul 14.45 Wita, terdengar enam kali ledakan," kata dia, seperti dilansir dari Tribun Kaltim.

Kapal yang meledak, menurut informasi yang diperoleh polisi, berisi minyak.

"Dari informasi kondisi kapal sedang dalam proses pengantaran minyak, kapal sudah ada isinya," ujar dia.

Kini polisi masih mengumpulkan keterangan untuk menyelidiki ledakan kapal.

"Langkah awal memasang garis polisi dan meminta keterangan dari para pekerja di sekitar," tutur dia.

Ia pun belum dapat memastikan apakah ada korban dalam peristiwa ledakan tersebut.

Baca juga: Selamat Jalan Sang Budayawan, Prie GS...

3 pekerja hilang, keluarga datangi lokasi ledakan

Ilustrasi garis polisi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi garis polisi.
Tiga pekerja dilaporkan hilang usai insiden tersebut. Petugas masih melakukan pencarian.

"Laporan dari para pekerja ada 3 oang yang sedang dalam penyelidikan oleh Basarnas. Untuk korban belum dapat memastikan, informasinya ada 3 dalam pencarian entah menyelamatkan diri atau gimana," kata Aldy.

Pasca-insiden ledakan, pihak keluarga para pegawai mendatangi lokasi.

Mereka ingin memastikan kondisi anggota keluarga mereka.

"Biasanya bapak pulang sore, sekitar jam 5. Tapi sampai sekarang tidak ada pulang. Karena tahu ada kejadian ini (kapal meledak), jadi saya ke sini bersama keluarga yang lain, mau mastikan keadaan bapak," ungkap Rizal (20) di depan pintu gerbang perusahaan, Kamis (11/2/2021).

Sumber: Kompas.com (Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Antara, Tribun Kaltim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com