Kapolsek Panakukkang Kompol Jamal Fathurrahman menjelaskan, penganiayaan yang dialami oleh balita GY rupanya bukan kali pertama.
Tak hanya dipukul dan digigit, mulut GY pernah disumpal dengan sarung oleh pelaku.
Meski sang pacar berulang-ulang menganiaya anak balitanya tetapi sang ibu tidak berani melaporkan kejadian penganiayaan sebelumnya.
"Saat pemukulan ibu korban ada di situ, cuma ibu korban merasa ketakutan. Kejadian ini sudah berulang-ulang," kata Jamal.
Polisi kini mendalami apakah pelaku juga menganiaya ibu korban sehingga muncul rasa takut.
Baca juga: Suryati Menangis, Motor Dicuri Anak Sendiri untuk Judi: Saya Memaafkan, Semoga Dia Berbakti
Pacar ST mulanya memukul GT karena emosi dengan tangisan balita itu pada Senin (8/2/2021) malam.
Pemukulan itu diulangi oleh MRP, ditambah pelaku diduga menggigit GY di sekitar dada.
Ketika itu, pelaku juga sempat mengancam ibu balita tersebut.
"Bila ibunya bersuara dan melarang maka terlapor akan tambah memukuli korban," tutur Jamal.
Baca juga: Fakta-fakta Amblesnya Jalan Tol Cipali KM 122, Penyebab hingga Rekomendasi PVMBG