Salin Artikel

Anak Balitanya Dianiaya Berkali-kali, Ini Penyebab Ibu Baru Laporkan Pacarnya ke Polisi

Pelaku penganiayaan tersebut adalah MRP (21), pacar sang ibu.

Polisi kini juga mendalami apakah selain pada GY, MRP juga kerap melakukan penganiayaan kepada ibunya.

Sebab, sang ibu sering merasa ketakutan dengan tingkah laku pacarnya.

Setelah bercerai, ST menjalin hubungan dengan kekasihnya, MRP.

Sejak enam bulan terakhir, MRP tinggal sekamar dengan ST dan anak balitanya di sebuah tempat indekos di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakukkang.

Ternyata, MRP kerap menganiaya GY.

Dilakukan berulang-ulang, ibu tak berani lapor

Kapolsek Panakukkang Kompol Jamal Fathurrahman menjelaskan, penganiayaan yang dialami oleh balita GY rupanya bukan kali pertama.

Tak hanya dipukul dan digigit, mulut GY pernah disumpal dengan sarung oleh pelaku.

Meski sang pacar berulang-ulang menganiaya anak balitanya tetapi sang ibu tidak berani melaporkan kejadian penganiayaan sebelumnya.

"Saat pemukulan ibu korban ada di situ, cuma ibu korban merasa ketakutan. Kejadian ini sudah berulang-ulang," kata Jamal.

Polisi kini mendalami apakah pelaku juga menganiaya ibu korban sehingga muncul rasa takut.

Pacar ST mulanya memukul GT karena emosi dengan tangisan balita itu pada Senin (8/2/2021) malam.

Pemukulan itu diulangi oleh MRP, ditambah pelaku diduga menggigit GY di sekitar dada.

Ketika itu, pelaku juga sempat mengancam ibu balita tersebut.

"Bila ibunya bersuara dan melarang maka terlapor akan tambah memukuli korban," tutur Jamal.

"Ibu korban merasa kesal sekali terhadap pelaku karena sudah keterlaluan. Kita lihat sendiri lukanya memang cukup parah sampai harus dirawat inap," kata Jamal.

Setelah penganiayaan itu, pelaku pergi dengan menggunakan sepeda motor.

Polisi kini masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Himawan | Editor: Khairina, Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2021/02/10/11051341/anak-balitanya-dianiaya-berkali-kali-ini-penyebab-ibu-baru-laporkan-pacarnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke