Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Masjid Sriwijaya Mangkrak, Mantan Sekda Sumsel dan Wakil Bupati Ogan Ilir Diperiksa

Kompas.com - 05/02/2021, 08:30 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Nasib calon masjid terbesar se-Asia

Dijelaskan Mukti, mangkraknya pembangunan masjid tersebut berlangsung pada 2018. Saat itu, Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Asian Games.

Sehingga seluruh alokasi dana banyak terbagi untuk prioritas lain, seperti pembebasan lahan pembangunan stasiun LRT serta pembebasan lahan pembangunan venue dayung di Jakabaring.

"Skala prioritas pembangunan tahun 2015 hingga 2018 lalu banyak tertuju pada persiapan Asian Games. Sehingga dana untuk pembangunan masjid Sriwijaya baru diberikan Rp 130 miliar. Selain itu, diperioritaskan juga untuk berobat gratis dan sekolah gratis saat itu. Mangkraknya pembangunan masjid ini hanya persoalan dana saja sebetulnya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah mantan pejabat teras Pemprov Sumsel diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan sejak Senin (1/2/2021).

Pemeriksaan itu dimulai dari Wakil Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas serta mantan Dirut Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumsel, Mudai Madang, bahkan Sekretaris Umum Yayasan wakaf Masjid Sriwijaya Lumassia. 

Pembangunan masjid Sriwijaya diketahui berlangsung sejak 2018 lalu. Namun, proyek pembangunan masjid yang disebut terbesar se-Asia itu mangkrak hingga saat ini. Dilokasi pembangunan pun terlihat hanya terlihat tiang pancang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com