Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Balita di Pengungsian Mamuju Meninggal, Kondisi Sempat Membaik, tapi Kemudian Drop

Kompas.com - 04/02/2021, 22:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

Mulai sakit setelah mengungsi

Gempa yang mengguncang Kabupaten Mamuju pada 15 Januari 2021 lalu membuat Fauzi dan kedua orang tuanya mengungsi.

Rumah mereka yang berada di Desa Tampalang, Kecamatan Tappalang, Mamuju, rusak dihantam gempa.

Mereka mengungsi di tenda darurat di lokasi yang lebih tinggi karena khawatir akan terjadi tsunami.

Baca juga: Gempa Kembali Guncang Majene: Getarannya Kuat, Warga Panik, Beberapa Bangunan Ambruk

"Saat musibah gempa mengungsi di Bukit Karatuang," ujar Feriarso kepada Kompas.com, Kamis (4/2/2021).

Dia menuturkan Fauzi awalnya masih sehat ketika mengungsi di tenda darurat.

Akan tetapi, seminggu setelah mengungsi, Fauzi mulai sakit dengan gejala panas, dingin, batuk-batuk, hingga sesak napas.

Fauzi juga kedinginan. Karena tak lekas membaik, Fauzi kemudian dibawa ke RSUD Regional Sulawesi Barat di Mamuju.

Takdir sepertinya berkata lain. Fauzi menghadap Sang Khalik pada Senin pagi sekitar pukul 09.30 WITA.

Baca juga: Kala Korban Gempa di Mamuju Jalani Operasi Caesar Dalam Tenda

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Makassar, Himawan | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com